Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet, Rabu, 19 Februari 2025 sore ini. Informasi yang beredar, terdapat dua pejabat yang akan dilantik.
Kedua pejabat tersebut kabarnya akan menggantikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Serta, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian.
Sejumlah nama beredar akan mengisi kedua posisi itu tersebut. Seperti, Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Mendiktisaintek. Kemudian, Irjen Rachmad Wibowo mengisi posisi Kepala BSSN.
Selain itu, ada nama Letjen Nugroho Sulistyo Budi yang juga beredar. Nugroho sudah menjabat Kepala BSSN sejak Desember 2024 tapi belum juga dilantik.
Namun Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya tidak membantah atau membenarkan isu reshuffle terhadap Mendiktisaintek ini.
“Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat,” katanya dalam pesan tertulis, Rabu, 19 Februari 2025, mengutip Tempo.
Sinyal Reshuffle
Sebagai informasi, Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sorotan publik setelah ASN kementeriannya melakukan aksi demonstrasi. Ratusan anggota Paguyuban Pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar aksi damai di pelataran Gedung D Kemendiktisaintek, pada Senin, 20 Januari 2025.
Aksi itu sebagai protes pemecatan salah satu pegawai Kemendiktisaintek, Neni Herlina oleh Mendiktisaintek. Pemecatan itu disinyalir tanpa prosedur dan alasan yang jelas.
Presiden Prabowo juga sebelumnya memberi sinyal reshuffle kabinet setelah 100 hari masa kerjanya. Ia mengatakan akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.
“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025. (*)