Kota Mataram

Lampu Hias Monumen Mataram Metro Banyak Hilang, Dewan Minta Pemkot Pasang CCTV

Mataram (NTBSatu) – Komisi III DPRD Kota Mataram menemukan berbagai kerusakan di Taman Tugu Monumen Mataram Metro. Fasilitas taman, seperti bola lampu hias, hilang akibat ulah pencuri.

Hilangnya lampu hias mengakibatkan kondisi taman menjadi gelap, terutama pada malam hari. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran karena beberapa lampu berfungsi sebagai penerangan utama untuk tiga kolam di lokasi tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, I Gde Wiska mengungkapkan, letak lampu yang mudah dilepas menjadi salah satu penyebab hilangnya fasilitas tersebut. “Hal ini jangan biarkan berlanjut. Harus ada petugas penjaga yang mengawasi taman serta pemasangan CCTV untuk memantau area ini,” tegasnya, Selasa, 17 Desember 2024.

Selain itu, hilangnya lampu-lampu hias banyak ditemukan di sisi utara dan selatan Tugu Monumen Mataram Metro. Lokasi ini menjadi gelap ketika malam tiba. DPRD Kota Mataram mendorong pemerintah setempat memperketat pengamanan, agar fasilitas taman tetap terjaga.

Gde Wiska juga menyoroti kurangnya pemeliharaan taman akibat koordinasi yang tidak jelas antara instansi terkait, seperti DLH, Perkim, dan PUPR. Hingga saat ini, Tugu Mataram Metro belum sepenuhnya berfungsi sebagaimana rencana awal pembangunannya.

“Padahal, awalnya desainnya dengan fasilitas lift untuk menikmati pemandangan Kota Mataram dari atas. Namun hingga kini lift tersebut belum terpasang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wiska menekankan pentingnya penataan taman yang lebih rapi dan bersih. Ia menyatakan, lokasi tersebut merupakan salah satu gerbang masuk Kota Mataram bagian selatan yang menjadi representasi kota bagi pengunjung dari luar daerah.

Minta Penataan Taman Lebih Serius

Anggota Komisi III lainnya, Ismul Hidayat menambahkan, kondisi Monumen Mataram Metro saat ini mencerminkan kurangnya perencanaan matang sejak awal.

“Kami berharap agar perencanaan penataan taman dilakukan dengan lebih serius. Lampu yang hilang dan fasilitas lain yang belum selesai harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widihianing mengonfirmasi, pemeliharaan taman akan menjadi prioritas dengan perencanaan yang melibatkan instansi terkait.

“Kami berharap sarana dan prasarana taman tetap terjaga. Sinergi antara DPRD dan OPD terkait sangat penting untuk memastikan taman ini berfungsi maksimal,” tuturnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button