Mataram (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah atau Haji Mo mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas jelang Pilkada serentak 27 November besok.
Baginya, netralitas ASN penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan wewenang dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa konflik kepentingan.
“ASN memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Walau berbeda pilihan, hubungan persaudaraan tidak boleh retak,” ujarnya saat memimpin apel Perdana usai cuti untuk melaksanakan kampanye selama dua bulan, Senin, 25 November 2024.
Ia melanjutkan, larangan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan apapun harus tercermin dalam pelayanan publik.
Hal ini penting guna memastikan bahwa pelayanan publik yang ASN berikan secara profesional dan berkualitas.
“Sikap ASN dalam memberikan layanan publik harus selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah. Serta memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sumbawa,” tegasnya.
Haji Mo berpesan, bahwasanya, ASN harus selalu berusaha untuk memahami dan menyelesaikan masalah masyarakat dengan sebaik mungkin.
Dalam memberikan pelayanan, keberpihakan ASN harus selalu pada kepentingan masyarakat dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun, terlebih memihak satu paslon.
Adanya transparansi dan akuntabel dalam pengambilan keputusan dan memberikan pelayanan membuat masyarakat percaya dan paham pada proses yang dilakukan oleh ASN.
“Saya harap karyawan dan karyawati pada Sekretariat Daerah (Setda) dan seluruh ASN lingkup Pemkab Sumbawa untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Bekerja sesuai koridor yang ada, sehingga dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Haji Mo. (*)