ADVERTORIALKota BimaPariwisata

Gunung Punce, Wisata Alam Andalan Kota Bima

Kota Bima (NTBSatu) – Gunung Punce yang terletak di Kelurahan Lela Mase, Kota Bima merupakan objek wisata favorit bagi para Pendaki. Terutama, pada HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M. Natsir melalui Kepala Bidang Pemasaran, Buana Eka Putra mengatakan, para pendaki melaksanakan Upacara 17 Agustus di gunung Punce.

“Mudah-mudahan Gunung Punce menjadi tempat ekowisata yang pertama dan menjadi contoh bagi tempat wisata-wisata lain yang ada di Kota Bima,” ucap Buana.

Punce merupakan wisata alam yang menyajikan keindahan yang tidak ada duanya. Keindahan dataran tinggi dengan mengajak wisatawan tepat berada di atas awan.

Dari Kota Bima menuju Punce akan menghabiskan waktu kurang lebih 20 sampai 30 Menit untuk sampai ke Puncak Gunung tersebut. Para wisatawan berdatangan ke Punce, karena memiliki keindahan yang sangat memukau.

“Wisatawan dapat bersantai sembari menikmati matahari terbit dan juga nuansa keindahan bukit Punce akan bertambah pada pagi hari, karena wisatawan dapat menikmati kabut serta kabut awan tipis yang menyelimuti puncak bukit Punce,” ujar Buana

Atas dasar itulah Dinas Pariwisata Kota Bima menjadikan Punce sebagai salah satu tempat wisata andalan.

“Punce merupakan salah satu wisata andalan bagi kita untuk wisata di daerah timur. Sebab wisata itu mempunyai pasar tersendiri untuk para pendaki yang memiliki hobi mencintai alam,” terangnya.

Rupanya para pecinta alam sangat senang mendaki gunung Punce. Sehingga, pihaknya melakukan inovasi-inovasi dan tata kelola yang lebih berkelanjutan.

Bahkan Dinas Pariwisata sudah mencatat jika Punce menjadi pusat kegiatan bernuansa alam, seperti festival dan agenda lainya. Di kawasan Punce tetap terjaga karena berada dalam pengawasan kelompok sadar wisata.

“Tiap bulan Agustus kita ada acara festival, upacara HUT Kemerdekaan RI serta kegiatan bersih-bersih sampah yang ada di atas gunung untuk dibawa kembali. Selain juga ada upaya konservasi dan penanaman pohon,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button