ADVERTORIALSumbawa

Pjs Bupati Sumbawa Gelar Dialog dengan Pemerintah KSB Soal Pengelolaan Tambang

Lombok Timur (NTBSatu) – Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, membuka Dialog Pengelolaan Pertambangan Kabupaten Sumbawa Barat-Kabupaten Sumbawa Tahun 2024.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam menyikapi persoalan aktivitas pertambangan. Di mana saat ini berlangsung di kabupaten Sumbawa Barat oleh PT AMNT.

IKLAN

Dr. Najam menyampaikan, kegiatan itu merupakan upaya pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa barat terkait penyusunan langkah-langkah konkret dalam persiapan Sumbawa Barat pasca-tambang dan Sumbawa yang akan memulai tambang.

“Pertambangan merupakan sektor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat,” ucap Dr. Najam.

Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah mengatakan, pertemuan itu menjadi babak baru kolaborasi dua kabupaten. Mengingat akan berakhirnya aktivitas pertambangan di Batu Hijau yang dikelola oleh PT AMNT pada tahun 2030.

“Sehingga penting bagi KSB untuk menyiapkan basis ekonomi pasca-tambang,” kata Julmansyah.

Sementara, Kabupaten Sumbawa harus menyiapkan diri menyambut pembukaan Blok Rinti. Di mana PT AMNT akan memulai aktivitas pertambangan di Elang Dodo Rinti, Sumbawa.

“Di Satu sisi, draf teknokratik RPJMD KSB 2024-2029 harus menyiapkan tahapan dan basis ekonomi enam tahun sebelum penutupan Batu Hijau,” ucapnya.

Lebih lanjut, perlu membangun hubungan fungsional. Yakni antara keberadaan operasional Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat dengan operasional Blok Dodo Rinti di Kabupaten Sumbawa.

“Oleh karena itu, kita akan mencoba membangun kebersamaan Sumbawa-KSB, kita sudah mencoba berpikir tentang keberlanjutan pertambangan yang diharapkan menjadi pengungkit ekonomi wilayah,” ujarnya. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button