Mataram (NTBSatu) – Memasuki hari keenam sebelum penutupan pendaftaran, pelamar Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov NTB terlihat masih sepi peminat.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yusron Hadi mencatat, baru 855 orang yang melamar PPPK Pemprov NTB. Mereka dari honorer Kategori (K II) dan honorer yang terdata di BKN.
“Sementara kami masih menunggu 6.388 pelamar yang berhak mengikuti gelombang I ini untuk merampungkan proses pendaftarannya,” katanya, Senin, 14 Oktober 2024.
Menurut Yusron, ribuan pelamar tersebut belum mendaftar, lantaran masih melengkapi persyaratan. Alasan lain, mereka masih menimbang terkait formasi mana yang berpeluang lulus lebih besar.
“Pasti di menit-menit akhir nanti pelamar akan meningkat,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Yusron, pihaknya meminta kerja sama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa tenaga honorer K II dan Honorer data base di tempat kerja masing-masing untuk segera mendaftar.
“Jangan sampai kesempatan ini disia-siakan. Silakan teman-teman gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Yusron.
Pada seleksi PPPK tahun 2024 ini, para pelamar bisa memilih formasi di OPD lain, asal masih dalam lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Artinya, tidak hanya berpatokan pada tempat kerjanya yang sekarang.
Namun pada proses seleksinya, tegas Yusron, Pemprov NTB tetap memprioritaskan tenaga honorer K II, honorer data base, dan honorer non-data base.
“Yang mana peluang kelulusannya di setiap level ditentukan oleh nilai test yg mereka peroleh,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pemprov NTB membuka pendaftaran PPPK tahun 2024 dengan 360 kuota. Rinciannya, jabatan fungsional guru sebanyak 130 formasi, jabatan fungsional kesehatan sebanyak 55 formasi. Serta, jabatan fungsional teknis sebanyak 175 formasi.
Pembukaan pendaftaraan seleksi PPPK Pemprov NTB mulai 1 Oktober. Sementara penutupannya pada 20 Oktober 2024. (*)