Mataram (NTBSatu) – Tim hukum bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam (Mo – BJS), menggelar ngobrol pintar (ngopi) tentang hukum bersama milenial Sumbawa, Sabtu, 14 September 2024 di Kafe Comfy.
Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam alias BJS menyampaikan, kegiatan ini merupakan wadah untuk mencerdaskan pemilih. Tim-tim pasangan Mo-BJS harus mampu mencerdaskan pemilih, memberikan pencernaan politik, menjawab black campign yang dilancarkan tim bakal calon lain.
“Kegiatan ini memberikan dampak yang luar biasa tentu pencerdasan hukum dan mentransformasikan pengetahuan hukum ke masyarakat,” kata BJS.
Selain acara ngobrol pintar ini, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan diskusi pada sektor lain, agar masyarakat bertambah wawasan dan pengetahuannya. Sehingga semuanya melek berbagai macam pengetahuan, seperti bidang ekonomi, sosial, politik, dan pemerintahan.
“Kegiatan ngobrol pintar ini tetap berlanjut, bahkan akan menyasar desa- desa dan tidak hanya terkonsentrasi di kota saja. Sehingga seluruh masyarakat bisa mendapat pencerdasan hukum oleh tim hukum Mo-BJS,” jelasnya.
Hadirkan Pemateri Berpengalaman
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Kusnaini menyampaikan, kegiatan ngopi ini tujuannya untuk mencerdaskan pemilih dan masyarakat pada umumnya. Pada kegiatan ini membahas tentang ragam persoalan hukum yang terjadi di sekitar. Termasuk ngobrol tentang pilkada sehat dan pilkada bersih.
“Dalam acara spektakuler ini turut hadir mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus di sumbawa. Mulai dari UTS, para Cendekia NW Sumbawa, dan UNSA. Serta, perkumpulan organisasi masyarakat,” kata Kusnaini.
Kusnaini menyampaikan, pemateri pada kegiatan ini langsung dari tim hukum pasangan Mo – BJS. Di antaranya, Surahman SH., MH., merupakan mantan ketua tim hukum Talif Sudir.
Kemudian Ada Muhammad Isnaini SH. Merupakan salah satu advokat yang tidak pernah kalah dalam persidangan. Ia juga pernah memenangkan perkara di MA melawan pengacara dari berbagai daerah. Serta mantan kuasa Hukum NURSALAM dalam pilkada 2020 lalu.
Selanjutnya, ada juga Endra Syaifuddin, SH, MH., selain advokat, juga kaprodi Hukum UNSA. Lalu ada Iwan Haryanto, SH, MH., advokat, sekaligus dosen yang sering menangani perkara perdata dan pidana. Terakhir, ada dua advokat muda yang sedang naik daun, Mulyawan, SH dan Lamada Gempar, SH.
“Semua pemateri mampu memuaskan semua pertanyaan peserta dengan baik dan tepat. Bahkan banyak peserta menyatakan diri bergabung dan menjadi paralegal tim Hukum Mo-BJS,” ungkap Kusnaini. (*)