Ekonomi Bisnis

Pendaftar Seleksi Calon Pengurus Bank NTB Syariah Sudah 98 Orang

Mataram (NTBSatu) – Seleksi calon pengurus Bank NTB Syariah masih berlanjut. Pendaftaran dibuka mulai 24 April 2025 dan ditutup besok Rabu, 30 April 2025.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Bank NTB Syariah, Wirajaya Kusuma mengatakan, hingga saat ini, jumlah pelamar calon pengurus Bank NTB Syariah secara keseluruhan sudah 98 orang.

“Rinciannya, 78 orang untuk komisaris dan 20 lebih orang untuk jajaran direksi,” kata Wirajaya, Selasa, 29 April 2025.

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB ini memprediksi, jumlah pelamar akan terus bertambah. Apalagi saat detik-detik akhir penutupan besok.

“Penutupan besok tanggal 30 April 2025, di waktu-waktu terakhir itu pasti akan banyak pendaftar,” ujar Wirajaya.

IKLAN

Puluhan pelamar ini, kata Wirajaya, belum diketahui berasal dari mana saja. Menyusul pihaknya belum melakukan pemetaan terhadap data yang masuk.

“Tapi yang jelas kita buka ini secara nasional. Saya belum mendapatkan informasi update. Tapi saya yakin ada orang dari luar NTB juga, karena pendaftarannya lewat LPPI. Kemarin ada yang nanya dari Aceh dan sebagainya. Ini menunjukkan minat masyarakat untuk mendaftar jadi petingga Bank NTB Syariah cukup tinggi,” jelasnya.

Tahapan Seleksi

Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran calon direksi dan komisaris Bank NTB Syariah mulai Kamis, 24 April 2025. Melalui platform online Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

IKLAN

Pada seleksi ini, Bank NTB Syariah akan mencari 12 pengurus. Rinciannya, satu orang direktur utama, empat orang jajaran direksi, lima orang komisaris, dan dua orang dewan pengawas syariah.

Sebelumnya, Wirajaya mengatakan, proses seleksi akan berlangsung secara terbuka. Artinya, calon profesional dari mana saja dapat mendaftar, baik dari kalangan bankir maupun akademisi.

“Termasuk direksi yang sedang menjabat pun boleh mendaftar tanpa harus mengundurkan diri karena status mereka demisioner,” kata Wirajaya.

Dalam proses rekrutmen ini, pansel menggandeng lembaga profesional yakni LPPI. Lembaga pendidikan jasa keuangan dan non jasa keuangan, yang terafiliasi dengan Institut Bankir Indonesia (IBI) dan tokoh-tokoh perbankan.

Lembaga ini bertugas melakukan asesmen. Setiap kandidat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan Bank NTB Syariah akan dijaring, sebelum diserahkan ke Pansel untuk seleksi lebih lanjut.

Asesmennya meliputi penilaian administrasi, psikotes, wawancara, serta memberi skor dan perankingan. Hasil dari asesmen, akan diambil lima kandidat teratas untuk diseleksi lebih ketat.

Kemudian, lima kandidat akan mengerucut menjadi tiga. Tiga nama ini kemudian dilaporkan ke Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

“Selanjutnya, pengajuan ke OJK untuk uji fit and proper test (tes kelayakan) dan terakhir ke Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk penetapan,” pungkas Wirajaya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button