Mataram (NTBSatu) – Kepastian pelabuhan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, akhirnya terjawab. Partai ideologi Islam ini menyerahkan tiket ke pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalilah – H.W Musyafirin. Dengan keputusan ini, keraguan Rohmi – Firin bisa mendaftar ke KPU, akhirnya terpatahkan setelah koleksi dukungan partai politik lengkap.
Pantauan NTBSatu melalui live streaming Youtube, penyerahan SK berlangsung di DPP PKB Jalan Raden Saleh Nomor 09, Cikini, Jakarta Pusat, hari ini, Jumat 2 Agustus 2024.
Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) B.1-KWK. Pemberian SK tersebut secara langsung oleh Wakil Ketua Umum PKB, H. Jazilul Fawaid kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rohmi-Firin.
Dukungan ini melengkapi barisan partai pengusung yang sudah terkumpul sebelumnya, yaitu Partai Bulan Bintang dengan 2 kursi, PDIP dengan 4 kursi, dan Perindo dengan 3 kursi, serta PKB yang memiliki 6 kursi.
Dengan demikian, total dukungan mencapai 15 kursi, yang memenuhi syarat ambang batas 13 kursi DPRD untuk pemilihan Gubernur NTB.
Saat penyerahn SK dukungan, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menegaskan, pilihan partainya pada orang yang tepat.
“Untuk Pilkada NTB, PKB mendukung Calon Gubernur yang jilbab hijau,” ujarnya sembari tertawa.
Jazilul mengatakan, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tersebut merupakan pasangan yang ideal untuk masyarakat NTB.
Sebab, Hj. Sitti Rohmi Djalilah merupakan petahanan Wakil Gubernur yang sekarang maju sebagai Gubernur dari Nahdlatul Wathan. Sementaranya, wakilnya yaitu H.W Musyafirin dari Nahdalatul Ulama.
“Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang PKB dukung ini merupakan pasangan yang diingin masyarakat NTB. Mengerti permasalahan di NTB dan akan mensejahterakan masyarakat NTB,” jelasnya.
Pihaknya pun optimis untuk memenangkan Pemilihan Gubernur di NTB 27 November 2024 mendatang.
“Dengan optimis dan usaha keras Insya Allah PKB memenangkan Pilkada di NTB,” tandas Jazilul.
Prediksi Tiga Pasangan Calon
Tidak mudah bagi pasangan ini merebut tiket partai besutan KH Abdurrahman Wahid ini. Sebelumnya, sejumlah pihak mengklaim partai ini akan berlabuh ke Iqbal – Indah. Setidaknya klaim itu berulangkali keluar dari Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar, agar PKB masuk dalam koalisi besar mereka. Namun akhirnya keputusan akhir ke Rohmi Firin.
Dengan berlabuhanya PKB ke pasangan Rohmi-Firin, membuat perhelatan Pilgub NTB 2024 semakin hangat. Perkiraan sementara, akan ada tiga paslon yang akan bertarung. Sebab hingga kini duet H. Lalu Gita Ariadi – Sukiman Azmy (Gasman) belum juga menerima selembar pun rekomendasi.
Sementara pasangan yang sudah aman, pertama, Rohmi-Firin dengan dukungan tiga partai. PDIP 4 Kursi, Perindo 3 Kursi dan PKB 6 Kursi, serta PBB 2 kursi.
Kemudian, pasangan kedua, Dr. Zulkielimansyah-Suhaili FT yang telah mengantongi 19 kursi untuk maju di Pilgub NTB. Dengan dukungan PKS, Partai Demokrat, NasDem, dan Hanura.
Terakhir, pasangan ketiga, yaitu Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri. Pasangan ini telah mendapat dukungan dari PAN, Gerindra, dan PPP dengan total 21 kursi DPRD Provinsi NTB.
Pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin sebelumnya mengklaim meraih hasil positif dalam survei yang oleh lembaga-lembaga terpercaya.
Survei oleh PRESiSI, Poltracking, Indikator, dan LSI Denny JA menunjukkan bahwa angka elektabilitas pasangan Rohmi-Firin terus meningkat, dengan persentase berkisar antara 30 persen hingga 40 persen.
Dengan dukungan ini, pasangan Rohmi-Firin semakin optimis untuk maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024. (*)
