Daerah NTBHukrimKota Mataram

Polisi Usut Peristiwa Oli Tumpah di Jalan Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Sat Lantas Polresta Mataram mengusut fenomena oli tumpah di tiga titik wilayah Kota Mataram.

Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik mengatakan, bentuk pengusutan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

“Itu yang kami lakukan penyelidikan,” katanya kepada wartawan di Mapolresta Mataram pada Jumat, 12 Juli 2024.

IKLAN

Jika memang dalam perjalanannya ditemukan ada unsur kesengajaan, polisi akan mengenakan Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009.

“Apabila menyebabkan luka atau meninggal dunia, ada pidana,” tegasnya.

Yozana mengaku, selama menjabat sebagai Kasat Lantas setidaknya tiga kali dia menerima laporan masyarakat adanya oli tumpah di jalanan Kota Mataram. Rinciannya, kejadian pertama pada Mei di Taman Malomba.

IKLAN

Kemudian, di wilayah Ampenan pada bulan Juni. Kejadian terakhir di Jalan Langko sebelah selatan Islamic Center pada Kamis, 11 Juli 2024.

“Dan itu merugikan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan roda dua. Karenanya kami memastikan apakah oli ini sengaja atau tidak,” jelasnya.

Tak ada alasan pembenaran bagi mereka yang membawa dan menumpahkan oli di jalanan. Baik sengaja maupun tidak. Pembawa cairan tersebut, sambung Yozana, harus bertanggung jawab.

“Mau itu jual beli (oli bekas) atau itu mobil tangki, berarti ada unsur kelalaian,” ungkap pengganti Kompol Bowo Tri Handoko ini.

Pun tidak sengaja, lanjutnya, pihak pengendara yang membawa oli tersebut setidaknya memberitahukan kepada kepolisian sehingga ada upaya pengaturan lalu lintas.

“Supaya tidak ada kecelakaan. Syukur-syukur ada tanggung jawab membersihkan atau menabur pasir. Bahaya. Apalagi yang berkendara membawa anak anak,” ujarnya.

Tak ada korban jiwa

Beruntungnya, fenomena tumpahnya oli di tiga titik wilayah Kota Mataram tidak menimbulkan korban jiwa. “Selama tiga kali tidak ada korban. Hanya korban tergelincir,” akunya.

Selain karena kesigapan masyarakat melapor, kesigapan personel Sat Lantas Polresta Mataram menangani tumpahan oli tersebut menjadi alasan tidak adanya korban jiwa.

“Begitu kita dapat informasi dari masyarakat, kita kita langsung bergerak ke TKP. Menaburi pasir supaya tidak licin,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button