Kota Bima (NTBSatu) – Berdasarkan situs resmi statistik real time worldometers, jumlah penduduk Indonesia mencapai 279,58 juta jiwa. Jumlah tersebut terhitung hingga 27 Mei 2024.
Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati posisi keempat dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia.
Jumlah penduduk Indonesia berada di bawah Amerika Serikat yang menempati posisi ketiga dengan jumlah populasi 341,6 juta jiwa.
Kemudian di urutan kedua ada China sebanyak 1,42 miliar jiwa dan posisi pertama ada India dengan jumlah populasi 8,1 miliar jiwa.
Menempati posisi keempat dengan jumlah penduduk terbanyak, hanya sekitar 10,15 persen penduduk Indonesia di usia 15 tahun ke atas merupakan lulusan perguruan tinggi.
Tertinggal sekitar 20 persen dari jumlah populasi dengan lulusan SMA/sederajat, mencapai 30,22 persen.
Sementara penduduk dengan lulusan SMP/ sederajat mencapai 22,47 persen. Lulusan SD/sederajat, yakni 24,62 persen. Sedangkan yang tidak memiliki ijazah 12,26 persen.
Berita Terkini:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
- Syarat Baru, Dana Desa Bisa Dicairkan Jika Koperasi Merah Putih Terbentuk
Persentase tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI. Yang mana data tersebut dihimpun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023, dengan sampel responden 345.000 rumah tangga yang tersebar 514 kabupaten/kota di 34 Provinsi.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode wawancara langsung antara petugas dengan responden.
Adapun provinsi dengan persentase penduduk tamatan perguruan tinggi terbanyak adalah DKI Jakarta (18,02 persen), Yogyakarta (15,61 persen), dan Sulawesi Tenggara (15,11 persen). (MYM)