Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menerima hibah replika pusaka dari Kesultanan Sumbawa, pada upacara adat pengangkatan Datu Raja Muda di Istana Dalam Loka, Rabu, 29 Mei 2024. Hibah replika pusaka tersebut diterima oleh Asisten III Setda Provinsi NTB, H. Wirawan Ahmad S.Si., M.T., dan selanjutnya diserahkan ke Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H.
Penyerahan ini dilakukan setelah Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharudin IV mengangkat cucunya, Raihan Omar Hasani Daeng Mas Madinah sebagai Raja Muda Kesultanan Sumbawa.
Upacara sakral yang dilaksanakan kembali setelah 126 tahun ini, tidak lagi Sultan dinobatkan untuk memegang pemerintahan, namun untuk menjaga dan melestarikan adat, budaya, dan menjaga marwah Tau Ke Tana Samawa.
“Saya sebagai Kepala Museum sangat bersyukur, Kesultanan Sumbawa telah melaksanakan prosesi adat setelah puluhan tahun dilakukan. Ini menunjukan bahwa eksistensi kebudayaan masyarakat masih tetap terjaga,” kata Alam, sapaan akrab Kepala Museum Negeri NTB usai menerima replika benda pusaka Kesultanan Sumbawa.
Ia menjelaskan, bahwa prosesi upacara adat ini merupakan salah satu keuntungan bagi masyarakat Sumbawa karena adat dan budayanya masih dihargai. Menurutnya, prosesi ini akan menjadi salah satu faktor pendukung bagi kohesi masyarakat dan daya rekat masyarakat terhadap kebudayaan.
“Karena kalau kita lupa, meninggalkan atau tidak peduli terhadap kebudayaan, itu merupakan suatu kehilangan yang besar bagi masyarakat Sumbawa dan juga NTB,” terang Alam.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Sultan Sumbawa yang telah memberikan replikas pusaka Kesultanan Sumbawa, yang nantinya akan dipamerkan di Museum NTB.
“Jadi ada sekitar lima pusaka. Ada keris Sultan, ada juga replika bendera dan itu akan kita pamerkan di Museum Nusa Tenggara Barat,” ujar Alam.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
- Edukasi dan Kolaborasi, Kunci Sukses Pertumbuhan Pasar Modal NTB
Pihaknya pun akan segera menyelesaikan administrasi benda-benda replika pusaka ini dan akan melaporkan kepada Pj. Gubernur NTB bahwa Kesultanan Sumbawa telah berkontribusi bagi koleksi Museum NTB.
“Saya harap dengan hibah benda pusaka ini, mudah-mudahan dapat menambah khazanah kebudayaan kita yang ada di NTB,” harap Alam.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten III Setda Provinsi NTB, H. Wirawan Ahmad S.Si., M.T., turut mengapresiasi pengangkatan Datu Raja Muda Sumbawa, yang akan memberikan dampak bagi penguatan episentrum kebudayaan masyarakat dan Tanah Samawa.
“Kesultanan saat ini bukan lagi menjadi sentrum kekuasaan, melainkan sentrum adat dan budaya,” ungkap Wirawan.
Dalam prosesi upacara adat ini dihadiri oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah; Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin; MM, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri; Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq SH; Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar; dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP. (JEF/*)