HEADLINE NEWSPolitik

ASN Diingatkan Bawaslu Jelang Pilkada 2024, Harus Jadi Teladan Sebagai Sosok Terpelajar

Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Bawaslu Provinsi NTB mengingatkan kepada seluruh stakeholder baik itu calon kepala daerah, Partai Politik, hingga masyarakat soal pentingnya moral dan etika dalam menjaga integritas pelaksanaan Pilkada.

Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri mengatakan, saat ini dari data Bawaslu RI Provinsi NTB termasuk dalam 10 besar indeks kerawanan pemilu dalam hal netralitas ASN.

Kaitannya dengan pelanggaran pada saat pelaksanaan Pilkada, ia pun membeberkan potensi kerawanan lainnya dapat muncul bukan hanya soal pelanggaran netralitas.

“Kalau kita lihat indeks kerawanan pemilu yang di-launching oleh Bawaslu RI, itukan Provinsi NTB masuk sepuluh besar soal netralitas ASN,” ujarnya Kamis, 25 April 2024.

Untuk itu pihaknya tengah merancang komitmen bersama dengan seluruh stakeholder salah satunya pemerintah.

IKLAN
Berita Terkini:

“Kami lagi rancang MOU dengan pemerintah untuk perkuat aturan, tetapi yang terpenting lebih dari itu yaitu soal moral ini soal etika,” paparnya.

Ia menilai, pelanggaran yang sering dilakukan menurut pengamatannya dalam proses pemilu maupun Pilkada, itu akibat dari hilangnya moral dan etika.

“Kita takut melakukan pelanggaran itu bukan karena takut hukuman, tapi karena ada kesadaran kita yang hilang,” pungkasnya.

Terkait netralitas ASN, ia ingin para birokrat terlebih pada Pimpinan tertinggi menjadi contoh memberikan pendidikan politik yang positif bagi masyarakat luas.

“ASN ini kan rata-rata orang terpelajar, maka berikanlah contoh uswatun hasanah kepada masyarakat bahwa kita ini layak patuh terhadap regulasi dan juga menjunjung tinggi moralitas, sehingga berdampak pada iklim demokrasi di NTB bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button