Mataram (NTBSatu) – Penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejari Dompu menggeledah tiga kantor Operasi Perangkat Daerah (OPD), Senin, 29 April 2024.
Penggeledahan ini dalam rangka penyidikan dugaan korupsi pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi sori paranggi tahun 2020 dan dan rehabilitasi jaringan irigasi Kwangko tahun 2022.
Dua proyek ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dompu.
Kepala Kajari (Kajari) Dompu, Marlambson Carel Williams menyebut tiga OPD yang digeledah adalah Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas PUPR, dan Kantor LPSE Dompu.
“Penggeledahan dimulai sekitar pukul 10.35 Wita,” katanya kepada wartawan sore ini.
Penggeledahan ini berdasarkan surat perintah nomor: Print564/N 2 15IFd 1/04/2024 tanggal 29 April 2024.
Berita Terkini:
- Dampak Ekonomi UMKM World Water Forum di Bali Ditaksir Rp1,5 Triliun
- Penyaluran Pinjol di NTB Per Maret 2024 Capai Rp166,44 Miliar
- Dua Tersangka Korupsi PNPM-MP Kecamatan Suela Ditahan Kejaksaan Lombok Timur
- NTB Terima 10.250 Ton Beras Impor, Pedagang Klaim Konsumen Lebih Suka Beras Lokal
- Kejari Lombok Timur Terima Berkas SPDP 7 Tersangka Perusakan Bale Adat di Keruak
“Dipimpin langsung oleh Joni Eko Waluyo,” ujarnya.
Hasil penggeledahan, penyidik Kejari Dompu mengamakan sejumlah dokumen dari berbagai OPD tersebut. Berkas tersebut berkaitan dengan proyek pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi sori paranggi tahun 2020 dan dan rehabilitasi jaringan irigasi Kwangko tahun 2022.
Selain itu, jaksa juga mengamankan berbagai surat dan benda yang dianggap berkaitan dengan kedua proyek tersebut.
“Jadi ini seputar dua kasus itu saja,” jelas Carel.
Proses penggeledahan yang dilakukan hingga sore ini berjalan lancar. Setelah mengamankan sejumlah berkas, dokumen, dan barang, jaksa kembali sekitar pukul 17.00 Wita. (KHN)