Blangko Ijazah SMA Sudah Tiba, Sekolah Diminta Segera Kirim Data Siswa yang Lulus
 
						Mataram (NTBSatu) – Penetapan dan pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMA dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2024. Mengingat hal tersebut, Bidang SMA Dinas Dikbud NTB tengah mempersiapkan blangko ijazah untuk lulusan SMA tahun 2024 ini.
Sub Koordinator Kurikulum Bidang SMA Dinas Dikbud Provinsi NTB, Purni Susanto pada Senin, 29 April 2024 menyampaikan, kalau blangko ijazah SMA sudah datang. Tinggal dibagikan ke masing-masing sekolah.
“Sudah datang blangko ijazahnya. Rencana akan diusahakan dibagikan saat acara Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) Dikbud NTB tanggal 4 sampai 5 Mei 2024 di Sembalun, Lombok Timur,” jelasnya, dikonfirmasi NTBSatu.
Pihaknya pun meminta kepada seluruh SMA, baik negeri maupun swasta agar mengirimkan jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus sebelum maupun saat AISO nanti.
“Kita minta sekolah mengirimkan jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus, agar kami bisa memprediksi kebutuhan blangko ijazah masing-masing sekolah,” ujar Purni.
Berita Terkini:
- Pelajar Mataram Harumkan NTB di FLS2N Nasional, Ketua DPRD Beri Apresiasi dan Dukungan Penuh
- Setelah 6 Tahun, Trump dan Xi Jinping Bertemu di Korea Selatan
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di NTB, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Bahlil Contohkan Sunnah Rasul dengan Jongkok saat Minum, Warganet Ungkit Foto Lama Miras
- Waspada Awal November! Mataram Siapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
Selain menyerahkan data kelulusan siswa, sekolah juga diminta menyerahkan nilai Ujian Sekolah siswa dan menandatangi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) di atas materai 10000 terkait lulus atau tidak lulusnya siswa. Setelah itu, baru sekolah mendapatkan blangko ijazah.
Harapannya setelah sekolah menerima blangko, kata Purni, sekolah bisa segera membagikan ijazah kepada siswa.
“Jadi kami harap bisa sesegera mungkin. Kalau tidak bisa saat hari kelulusan, di keesokan harinya atau beberapa hari setelah kelulusan. Tidak ada alasan juga bagi sekolah untuk menahan ijazah siswa,” tandasnya. (JEF)
 
				 
					 
  


