Mataram (NTBSatu) – Puasa panjang Indonesia selama 30 tahun meraih juara All England di sektor tunggal putra akan terhenti. Pasalnya, berdasarkan hasil semifinal pada Sabtu, 16 Maret 2024, dua wakil Merah Putih lolos menuju partai puncak, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Mereka akan tampil dalam Final All England 2024 dengan tajuk ‘All Indonesian Final’ yang berlangsung Minggu, 17 Maret 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Ginting berhasil memastikan diri pertama lolos ke babak final usai mengalahkan wakil Prancis, Christo Popov lewat permainan tiga gim di semifinal. Ia menang dengan hasil pertandingan 19-21, 21-25, 21-11 atas Christo Popov.
Kemenangan tersebut membuat Ginting berhasil mengakhiri penantian 22 tahun tunggal putra Indonesia lolos ke babak final turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.
Sebab, wakil terakhir Indonesia yang bisa menembus partai final All England, yaitu Budi Santoso pada tahun 2002. Saat itu, Budi Santoso kalah dari wakil China, Chen Hong di final.
Berita Terkini:
- NTB Butuh Rp6,7 Triliun Bangun Sport Center untuk PON 2028
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
Selain Ginting, wakil tunggal putra Indonesia yang bermain pada laga semifinal kemarin, yaitu Jonatan Christie juga memastikan diri lolos ke final All England 2024.
Jojo sapaan akrabnya, berhasil melangkah ke final usai mengalahkan Lakshya Sen di semifinal. Jojo mampu mengandaskan perlawanan ketat Lakshya Sen di semifinal dengan skor 21-12, 10-21, 21-15.
Sebagai informasi, terakhir kali Indonesia juara di sektor tunggal putra All England pada tahun 1994 oleh Hariyanto Arbi.
Menariknya, laga pada waktu itu juga merupakan All Indonesian Final, karena Hariyanto Arbi berhadapan sesama wakil Indonesia, Ardi Winata. Alhasilnya, partai puncak tersebut dimenangkan Hariyanto Arbi dengan skor 15-12, 17-24.
All Indonesian final di tunggal putra All England bahkan tercipta dua tahun berturut-turut. Pada 1993, Hariyanto Arbi dan Joko Supriyanto bertemu di final dengan Arbi yang jadi juaranya. (JEF)