Mataram (NTBSatu) – Beberapa harga bahan pokok salah satunya telur ayam mengalami lonjakan drastis selama bulan Ramadan. Hal tersebut dikarenakan stok di peternak menipis.
Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Perdagangan mengsiasati dengan mendatangkan telur ayam dari Pulau Bali dan Pulau Jawa, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan lonjakan harga.
Dari pantauan NTBSatu, kebutuhan bahan pokok saat ini yang mengalami peningkatan drastis adalah telur ayam. Beberapa pedagang telur kewalahan akibat stok telur yang habis dibeli masyarakat.
“Kalau harga telur ayam sekarang kisaran Rp65 ribu per tray, kalau harga normal Rp56 ribu per tray untuk telur ukuran besar,” kata pedagang telur yang ada di Pasar Sindu, Sinta Jumat 15 Maret 2024.
Kepala Bidang Kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida, mengatakan lonjakan harga telur masih tetap dipantau dengan turun ke pasar untuk memastikan ketersediaan harga.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
“Kami melakukan pantauan di seluruh pasar tradisional. Kami juga mendatangkan telur dari Pulau Bali dengan harapan pasokan telur dari Bali dan Jawa bisa berlanjut, karena pasokan telur mengalami pengurangan sedangkan kebutuhan telur pada awal Ramadan meningkat,” jelasnya.
Selain itu, bukan hanya telur ayam yang mengalami peningkatan, kebutuhan lainnya seperti daging sapi, beras, dan lain sebagainya juga sangat tinggi kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan karena bahan pokok dipastikan masih aman, sampai bulan depan,” harapnya. (WIL)