Mataram (NTBSatu) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram akan menggelar razia takjil mulai pekan depan.
Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan Prakasa mengatakan, kegiatan pengawasan takjil atau jajanan saat bulan Ramadan ini rutin dilakukan guna memastikan peredaran makanan dan minuman di masyarakat tidak mengandung zat yang berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.
“Nanti kami akan turun terpadu bersama dengan pihak yang berkepentingan lainnya. Pengawasan dilakukan agar pelaku usaha menjual produk yang memang sesuai ketentuan. Artinya yang tidak rusak, tidak melanggar izin edar, tidak kedaluwarsa dan tidak mengandung boraks, formalin, rhodamin B dan methanil yellow,” kata Yosef pada NTBSatu saat Operasi pengawasan bahan pokok di Pasar Mandalika, Kamis, 14 Maret 2024.
Yosef menambahkan, tidak hanya untuk sidak, tetapi pihaknya akan memberikan edukasi kepada para pedagang terkait penyajian produk makanan tersebut.
“Edukasi terkait bagaimana pedagang menyajikan makanan dengan cara baik. Tempat harus bersih, tidak terbuka. Kan mereka menjualnya di pinggir jalan, ada debu, terkontaminasi asap kendaraan, dihinggapi lalat. Nah, semua itu menjadi sumber kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Hal-hal yang harus diperhatikan, kata Yosef, di antaranya tempat jualannya, kondisi penjualnya, tempat sampah di sekitar jualannya. Demikian juga kemasannya, jangan sampai menggunakan kertas koran dan kresek yang tidak diperbolehkan untuk membungkus makanan.
Yosef juga mengungkapkan, penggunaan bahan berbahaya ini masih ditemukan walaupun trennya terus turun. Pihaknya senantiasa membangun kesadaran akan kesehatan dan keamanan pangan kepada para pedagang.
“Kesadaran akan hal tersebut haruslah menjadi atensi semua pihak, baik itu pemerintah, pedagang dan masyarakat,” imbuhnya.
Adapun kegiatan pengawasan akan dilakukan pada beberapa titik lokasi yang menjadi sentra atau pusat keramaian takjil.
“Ada beberapa tempat yang akan menjadi sampling, seperti takjil di Jalan Majapahit, Airlangga, Pagutan dan Pasar ACC Ampenan. Di beberapa titik lain yang menjadi wilayah kerja kami juga akan diberlakukan hal yang sama. Untuk razia takjil di Mataram, insyaallah akan dilaksanakan minggu depan ini,” tukasnya. (STA)