Lombok Timur (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, melepas 200 mahasiswa peserta Safari Ramadan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Rabu, 13 Maret 2024.
Pelepasan itu diselenggarakan di Kantor Bupati Lombok Timur dengan diikuti perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Selong dan Kapolres Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Taofik mengapresiasi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan mahasiswa IAIH Pancor tersebut.
“Kegiatan ini sangat istimewa, karena bukan dari besar kecilnya kegiatan itu, tetapi rutin tidaknya. Dan kami memantau setiap tahun dari IAIH Pancor selalu mengadakan kegiatan ini,” kata Taofik.
Safari Ramadan IAIH Pancor merupakan kegiatan yang dilaksanakan masuk ke kampung-kampung di setiap desa untuk membaur bersama masyarakat untuk melaksanakan pengabdian yang selaras dengan program prioritas daerah.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
Hal itu menurut Taofik dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang model-model kehidupan masyarakat.
“Mungkin kita saling memperbaiki bacaan Al-Qur’an di masjid, di musala setelah melaksanakan salat tarawih, di samping itu kita tadarusan. Lalu paginya kita juga beraktivitas bersama. Kalau ada posyandu, adik-adik bisa ikut posyandu. Kalau ada kegiatan di desa, ikut bersama-sama menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum DPC Himmah NWDI Lombok Timur, Abdul Kadir Djaelani, mengatakan 200 mahasiswa IAIH Pancor yang mengikuti Safari Ramadan ini nanti akan disebar ke tiga kecamatan di Lombok Timur.
“Kecamatan Sambalia menjadi titik pertama, tepatnya di pusat Desa Sugian. Kemudian akan berlanjut ke Kecamatan Pringgabaya, hingga berakhir nanti di Kecamatan Sakra Timur,” ucap Abdul.
Ia pun berharap adanya dukungan dari Pemkab Lombok Timur demi kelancaran program tersebut. Terlebih program itu diisi dengan misi prioritas daerah. (MKR)