Kota Bima (NTBSatu) – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kota Bima, menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun 2024 di Aula Dislutkan Kota Bima, Kamis, 22 Februari 2024.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan. Baik pembudidaya, pengolah, pemasar, dan nelayan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
Pada kesempatan itu, Kepala Dislutkan Kota Bima, Jamaludin mengatakan, usaha di bidang kelautan dan perikanan merupakan salah satu usaha yang menjanjikan.
Namun di sisi lain, dalam melaksanakan usaha pada bidang ini, banyak tantangan dan permasalahan yang ditemui. Salah satunya, belum optimalnya sarana dan prasarana budidaya, penangkapan ikan, serta pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan.
Tantangan selanjutnya, masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku UMKM di sektor kelautan dan perikanan.
Berita Terkini:
- Cerita Unik di Balik Penunjukan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sebagai Komisaris Bank BJB
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
- Intip Afiliasi Politik dan Bisnis Komisaris Bank BJB Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu
- 10 Lagu Terbaik Scorpions Sepanjang Masa, Pernah Kolaborasi Bareng Titiek Puspa
βBanyak pelaku usaha kita yang kurang kreatif dalam memanfaatkan bisnis di bidang kelautan dan perikanan ini,β Kata Jamaludin, Kamis, 22 Februari 2024
Kemudian, pada sektor perikanan budidaya, masih maraknya kejadian alih fungsi lahan, di mana setiap tahunnya kasus ini terus meningkat.
βHal ini terjadi karena pertumbuhan penduduk kota, selalu meningkat tiap tahunnya,β ujarnya.
Tantang berikutnya adalah, masyarakat belum optimal dalam menerapkan metode Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), serta higenitas atau pengemasan dari produk-produk olahan di sektor kelautan dan perikanan ini masih belum begitu sempurna.
βKadang-kadang kita (para pengusaha) membungkus produk usahanya seadanya,β ucapnya.
Padahal, sambungnya, semakin baik kemasan suatu produk, maka akan menjanjikan harganya kepada pembeli.
βLain hal kalau produk itu tidak dikemas dengan baik. Intinya, kalau kita punya brand yang baik, usaha kita akan terkenal di mana-mana,β pungkasnya. (MYM/*)