HEADLINE NEWSLombok Tengah

Dedikasi Seorang PTPS di Lombok Tengah, Tetap Bertugas dalam Kondisi Diinfus

Mataram (NTBSatu) – Seorang Petugas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Lombok Tengah menunjukkan dedikasi tinggi saat menjalankan tugasnya. Betapa tidak, ia tetap melakukan pengawasan di TPS 10 Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah meski dalam kondisi sakit.

PTPS itu diketahui bernama Irjan Hidayat, asal Dusun Persil desa setempat. Ia diinfus karena mengeluh mengalami gangguan pencernaan dan lambung sejak tadi malam.   Pagi tadi ia melakukan pemeriksaan kesehatan, terdiagnosa asam lambung. Irjan tak sempat menjalani perawatan di Puskesmas karena sejak Pukul 07.00 Wita, harus bertugas di TPS 10.

Dalam potongan video yang diterima NTBSatu, Irjan yang mengenakan atribut lengkap PTPS, duduk di dekat dinding bambu. Kantong infus tergantung di dinding, sementara jarum menancap di tangan kirinya. Seorang petugas medis Puskesmas sempat mendatangi Irjan untuk kontrol kondisi kesehatannya. “Mag-nya kambuh,” kata petugas medis perempuan itu.

Irjan mengaku tidak terlalu merisaukan kondisi kesehatannya. Ia masih kuat menjalankan tugas pengawasan meski sampai malam hari. 

“Ada sih rasa sakit sedikit, tapi masih bisa ditahan. InshaAllah masih kuat,” kata Irjan dalam video tersebut.

Tidak ada paksaan dari pihak manapun, meski pihak Panwascam setempat memintanya istirahat. Ia bertekad menyelesaikan tugasnya sampai selesai. “Tidak ada yang paksa ini?,” tanya seseorang dalam video tersebut. “Tidak ada,” jawab Irjan sembari tersenyum.  Meski sesekali istirahat untuk minum obat, Irjan mengaku siap menuntaskan tugasnya. “InshaAllah mampu,” timpalnya.

PTPS yang sakit sedang dikontrol petugas medis. Foto: dok Bawaslu Loteng

Bawaslu Lombok Tengah membenarkan kondisi yang dialami PTPS itu, sekaligus mengapresiasi dedikasi  Irjan yang tetap memegang prinsip menuntaskan tugasnya meski dalam kondisi sakit.

“Luar biasa, (Irjan) tetap tegar meski dalam kondisi kurang sehat,” kata Ketua Bawaslu Lombok Tengah, Lalu Faozan Hadi kepada NTBSatu melalui WhatsApp pagi ini.

Tidak ada paksaan untuk PTPS tersebut untuk menjalankan tugas. Ia bahkan mengutus petugas untuk menanyakan khusus kondisinya. Namun Faozan memastikan kondisi PTPS tersebut masih mampu.

Bagi Faozan, ini adalah wujud tanggung jawab yang besar terhadap tugas yang diemban. “Jiwa pengabdian seperti ini patut dicontoh,” ujar Faozan.

“Terima kasih atas dedikasi saudara Irjan Hidayat, Pengawas TPS 10 Desa Karang Sidemen Batukliang Utara,” tutup Ozan, sapaannya. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button