Mataram (NTBSatu) – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair Al Shun melakukan kunjungan ke beberapa tempat, seperti pesantren, kampus, dan hari ini melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana memberikan apresiasi atas kedatangan dubes untuk menyampaikan informasi terkait situasi terkini Palestina. Pemerintah Kota Mataram juga sudah menyerahkan donasi untuk Palestina sebanyak Rp100 juta.
Walaupun kegiatan kunjungan tersebut pertama dilakukan, Dubes serta Wali Kota Mataram memiliki perasaan dan objektif yang sama untuk kerja sama Indonesia dengan Palestina.
“Hari ini saya buat pertemuan bersama staf dan keluarga saya untuk kita bicarakan tentang apa yang kita rasakan bersama Palestina untuk Indonesia,” kata Dubes Palestina Zuhair Al Shun, Kamis 11 Januari 2024.
“Di kesempatan yang merupakan pertemuan pertama, saya memahami tujuan kita yaitu berjalan bersama Indonesia. Kunjungan hari ini juga merupakan ramah tamah untuk bertemu dengan Wali Kota dan staf pemerintah yang lain,” timpalnya.
Berita Terkini:
- Jaksa Sebut Peluang Pejabat Pemprov NTB Terseret Dugaan Korupsi PT Lombok Plaza
- Mantan Direktur PT Lombok Plaza Rugikan Negara Rp15,2 Miliar
- Mantan Direktur PT Lombok Plaza Ditahan di Lapas Lombok Barat
- Kasus NCC, Mantan Bos PT Lombok Plaza Dijemput Paksa Kejati NTB Malam ini
Dubes Palestina menceritakan tentang perasaan mereka yang berada di Palestina, dan juga berdiskusi tentang perkembangan situasinya hingga saat ini.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan sangat menyukai Pulau Lombok. Menurutnya, Lombok memiliki daya tarik yang menyenangkan, sehingga bisa membawa banyak wisatawan datang lagi.
“Harapan saya, Insyaallah para wisatawan akan lebih mencintai terutama para pebisnis atau investor Palestine,” harap Zuhair.
Selain itu, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana juga berharap dengan kunjungan ini bisa memperkuat kerja sama antar negara, daerah, dan agama.
“Kunjungan Dubes Palestina ini menjadi satu kehormatan bagi kita khususnya Kota Mataram. Mungkin ada pertimbangan politis atau diplomatis sehingga memilih berkunjung ke kota kita,” katanya. (WIL)
