Olahraga

150 Atlet NTB Jalani Pelatda Persiapan PON 2024 Mulai Jumat Besok

Mataram (NTBSatu) – Ratusan atlet asal NTB yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, akan mulai jalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) mulai Jumat, 12 Januari 2024 lusa.

“Untuk Pelatda kita sudah putuskan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2024,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB, Mori Hanafi, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Adapun pelaksanaan Pelatda persiapan menuju PON 2024 ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama akan diikuti oleh 150 atlet. Sementara tahap kedua diikuti oleh 105 atlet, pada sekitar bulan Februari atau Maret mendatang.

“Jadi besok yang tanggal 12 itu baru 150 orang. Sisanya mungkin ada jeda satu bulan atau dua bulan. Berarti kalau 150 sisanya 105 orang,” jelasnya.

Mori mengungkapkan, semestinya Pelatda ini dilaksanakan pada tanggal 5 Januari kemarin. Namun dengan alasan masih ada data yang belum sinkron di KONI pusat dengan Pengurus Besar (PB) nya, maka diputuskan jadwalnya diubah.

Berita Terkini:

“PB nya itu ada 16 Cabor. Dari 16 Cabor ada 9 Cabor yang bersinggungan dengan kita. Sehingga itu yang kita tunggu. Sekarang masih proses di KONI Pusat. Tapi walaupun masih proses kita tetap mulai pelatda,” ungkapnya.

“Karena waktunya udah mepet dan kita punya keinginan meraih 20 medali emas. Jadi pelatda ini tidak bisa kita tunda,” tambahnya.

Adapun anggaran yang butuhkan untuk pelaksanaan Pelatda ini sebesar Rp22 miliar – Rp25 miliar. Namun secara keseluruhan, mulai dari Pelatda, pemberangkatan hingga berakhirnya kegiatan, Mori mengaku membutuhkan anggaran sebesar Rp42 miliar.

“Itu realistis dan berdasarkan perhitungan. Saat PON Papua saja anggarannya Rp18 miliar. Sekarang atletnya meningkat dua kali lipat, harusnya lebih besar juga,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, pada PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, Pemprov NTB menargetkan 20 medali emas.

Bukan tidak mungkin, kesempatan memperoleh 20 medali emas tersebut sangat terbuka. Pasalnya, dari segi jumlah atlet yang dikirim, mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan saat PON Papua. (MYM)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button