Made menambahkan, bahwa perayaan tahun baru, seperti mengadakan konser musik, dan hiburan lainnya sangat berpotensi memberikan pengaruh, tetapi sejauh ini belum ada. Bahkan, ia mengungkapkan, okupansi hotel lebih meningkat pada tahun sebelumnya.
“Tahun lalu bulan November karena ada event MotoGP dan WSBK, sudah bagus tingkat pengunjung. Kalau sekarang, cenderung turun karena kegiatan pemerintah kota sudah habis, dan mulai drop okupansinya,” ungkapnya.
Baca Juga : Terlalu Fokus Internal, Pemuda Muhammadiyah NTB Soroti Sektor Pertanian dan Pariwisata
Ia menambahkan, pada tahun lalu, pengunjung lebih awal memiliki rencana liburan, dari sebelum bulan Desember sudah kelihatan banyak yang melakukan booking kamar hotel. Namun, pada tahun 2023 ini, pengunjung masih menunggu karena event di Kota Mataram masih sepi.
“Kalau yang saya lihat lebih banyak ke Senggigi dan Mandalika, karena disana sudah jelas ada event musik, kalau di Mataram masih datar,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga : Rotasi Generasi Pemuda Muhammadiyah NTB, Spirit Baru Mencerahkan Negeri