Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri secara langsung kegiatan Puncak Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI ke-78 Tingkat Kota Bima.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Bima Pimpin Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Memasuki Musim Hujan
Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Bima turut didampingi oleh Asisten I, Kadis Dikpora, dan Kepala OPD lainnya di Aula SMAN 1 Kota Bima, Kamis, 30 November 2023.
Dalam sambutannya, HM. Rum menyampaikan bahwa Hari Guru Nasional menjadi sarana dalam mengapresiasi, semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi antar sesama guru.
Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru dengan semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam memberikan pembelajaran berkualitas bagi peserta didik.
Berita Terkini:
- Selain Pengawas, Intip Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
- Putra Gubernur Jawa Barat Lamar Wakil Bupati Garut Usai Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
- FIFA Hukum Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Atas Aksi Diskriminatif Suporter
- Polsek Mataram Amankan 10 Remaja Dugaan Pengeroyokan di Kos-kosan
“Mari bersama kita berikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru-guru Indonesia yang selalu belajar, berbagi, dan berkolaborasi dengan semangat Merdeka Belajar, serta telah berjuang untuk menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid,” ungkap Pj Wali Kota Bima.
Pada kesempatan tersebut, HM. Rum juga berbagi kisah masa kecilnya ketika bersekolah dulu , bagaimana pahitnya menempuh pendidikan dalam kondisi serba kekurangan .
” Yang paling utama adalah Niat dan Ihktiar, tidak ada yang tidak bisa kecuali kita berhenti untuk berusaha ” Ungkapnya
Di akhir sambutannya HM. Rum mengimbau seluruh ekosistem pendidikan untuk terus bergotong royong dan saling menguatkan serta siap mengakomodir setiap kegiatan PGRI yang ingin menggunakan fasilitas pemerintah Kota Bima .
Baca Juga: Pj. Wali Kota Bima Klarifikasi Anggapan Miring Soal Intensnya Perjalanan Dinas ke Luar Daerah
“Di sektor Pendidikan hal yang harus diperhatikan adalah keberlangsungan tenaga pendidik serta ditopang oleh infrastruktur dan sarana yang baik niscaya akan melahirkan nilai edukatif serta efektif, baik dirasakan langsung oleh tenaga pendidik maupun murid,” tutupnya. (HAK*)