“Yang di-off-kan itu mahasiswa seleksi baru. Beasiswa untuk mahasiswa yang sedang menyelesaikan studinya atau on-going masih tetap dianggarkan. Jadi akan tetap lanjut, ada anggarannya di Brida sekitar Rp10 Miliar,” terangnya.
Ia pun memaklumi, program Beasiswa NTB yang akan datang dihentikan sementara. Menurutnya, ada hal yang lebih prioritas yang masih akan dikawal oleh Pj Gubernur NTB, sehingga memerlukan anggaran pula dalam melaksanakannya.
Berita Terkini:
- Digeledah Kejati, PT GNE Akui Belum Setor Keuntungan ke Pemprov NTB
- Jaksa Sita Satu Boks Dokumen dari PT GNE
- Dua Pangeran Johor Tiba di Lombok untuk Berlaga di GT World Challenge Asia 2025
- Satu Angkatan Lulus! SMAN 1 Mataram Bangga atas Prestasi dan Karakter Sosial Angkatan Mario
“Untuk seleksi baru saya kira bisa dimaklumi jika di-off-kan sementara. Karena konsen Pj Gubernur tidak disitu. Fokusnya ke stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan Pilkada,” paparnya.
Di sisi lain, ia menilai program beasiswa NTB merupakan hal yang cukup penting dalam membangun manusia NTB hingga meningkatkan IPM.
“Sedangkan beasiswa itu bagian dari visi misi Kepala daerah selama 5 tahun,” jelasnya.
“Insya Allah nanti kalau Bang Zul terpilih lagi jadi kepala daerah, maka program beasiswa pasti lanjut,” tandasnya.Ā (ADH)