Mataram (NTBSatu) – Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan diri menjadi Destinasi Sport Tourism. Itu terlihat dari banyaknya event yang berkaitan dengan olahraga yang diselenggarakan di NTB. Sebut saja Sirkuit Mandalika dengan MotoGP, WSBK hingga IATC.
Kemudian ada Sirkuit Samota dan Sirkuit Selaparang dengan event tahunannya MXGP. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan sport seperti paralayang, pacuan kuda, hingga persiapan NTB sebagai salah satu tuan rumah PON 2028.
Namun itu tidak sebanding dengan jumlahnya Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI yang memiliki semangat dan gagasan untuk mendukung sport tourism di NTB.
Berita Terkini:
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
- NTB Butuh Rp6,7 Triliun Bangun Sport Center untuk PON 2028
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ihsan Hamid menyebut baru dua nama yang konsen berbicara tentang sport tourism di NTB, yaitu I Wayan Karioka dan Karman BM.
“Karioka punya background pernah sebagai petinggi ITDC yang lebih paham tentang pariwisata. Dedikasi dalam kerja tentu memberi support dan gagasan bagaimana NTB menjadi destinasi sport tourism,” katanya dihubungi Kamis, 9 November 2023.
Begitu juga dengan aktivis pemuda Karman BM yang memahami potensi sport tourism di NTB.
“Karman juga memahami potensi NTB sebagai sport tourism. Itu bisa kita lihat dari variabel komentarnya soal analisa dan gagasan sport tourism yang bisa kita terima,” ujarnya.