“Kegiatan ini juga merupakan langkah awal dalam kegiatan desa yang akan membersamai masyarakat dalam program-program ketangguhan berupa pelatihan dan lokakarya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPPM Ummat, Dr. Ibrahim Ali, M.Sc., menyampaikan, keberadaan program ini memberikan manfaat besar bagi Ummat.
“Sebab, dapat memberikan peluang bagi dosen untuk dapat melakukan kegiatan lanjutan berupa pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, khusus masalah pembangunan desa berbasis PRB. Selain itu pula kegiatan ini ditindaklanjuti dengan program KKN khusus kebencanaan,” lanjutnya,
Berita Terkini:
- Putri TGB Resmi Menikah dengan Anak Mahfud MD
- Marak Praktek Politik Menggunakan Hoaks, Iqbal – Dinda Tetap Fokus pada Politik Gagasan
- Mengatasi Krisis Overkapasitas di TPA Kebun Kongok Sebelum Bencana Lingkungan Semakin Parah
- Survei FITRA NTB: Zul – Uhel Unggul di Lombok Tengah
Sedangkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD NTB, Syamsiah Samad, S.Hut., M.Si, memaparkan materi terkait peran BPBD dalam mendorong penganggaran pembangunan desa berbasis PRB. Menurutnya, perlu menyuarakan pengurangan resiko bencana atau Penyelenggara Bencana (PB) dalam level desa.
“Itu sangat penting, mengingat selain bencana, NTB juga sedang dilanda kasus kekeringan (hidrometeorologi),” ujarnya. (JEF/*)