Mataram (NTB Satu) – Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan sebuah platform yang menawarkan model bisnis berbasis online, yakni Future E-Commerce (FEC).
Katanya dari platform tersebut bisa meraup untung besar dengan sangat cepat. Namun faktanya, bisnis tersebut ternyata 100 persen penipuan.
Mengutip dari tayangan kanal YouTube Roy Shakti yang ditayangkan pada dua Minggu lalu dalam pembahasan “Apakah Medizaa dan FEC Termasuk Ponzi.” Roy Shakti mengatakan, bisnis FEC 100 persen Ponzi atau penipuan investasi, bahkan termasuk Ponzi ecek-ecek.
Berita Terkini:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
“FEC itu Ponzi ecek-ecek. Jadi kalau Ponzi ecek-ecek itu scamnya sudah level ke bawah,” kata Roy Shakti.
Skema ponzi adalah penipuan investasi yang sistem pengembalian bagi investor dibayarkan dari uang yang diambil dari investor yang baru masuk.
Skema ponzi ini mirip dengan skema piramida. Secara mendasar, keduanya menggunakan dana investor baru untuk membayar investor yang sudah lebih dulu ada.