Mataram (NTB Satu) – Pembahasan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di jajaran Pemprov NTB nampaknya masih alot. Di mana penetapan besaran anggaran tersebut hingga saat ini belum mencapai kata sepakat.
Kepala Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB, Itratip meminta Pemprov NTB serius dalam membahas anggaran Pilkada 2024. Pasalnya, sampai dengan hari ini Bawaslu belum menerima informasi mengenai besaran anggaran yang ditetapkan oleh Pemprov NTB.
“Sampai hari ini kami belum mendapatkan kejelasan berapa besaran yang kami terima, jangan sampai nanti muncul angka yang tanpa didiskusikan dengan Bawaslu,” kata Itratip, Senin, 11 September 2023.
Namun, seandainya penetapan anggaran tersebut dilakukan secara sepihak, tentu Bawaslu akan mengkaji ulang, bahkan pada titik-titik tertentu.
Berita Terkini:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
Begitupun semisalnya anggaran yang ditetapkan tersebut tidak proporsional, maka pihaknya akan menolak besaran anggaran tersebut.
“Tapi, sampai dengan hari ini kita belum mendapatkan informasi berapa jumlahnya,” ujar Itratip.
Sementara itu, terkait besaran anggaran yang ditetapkan oleh Pemprov NTB, yakni Rp30 miliar untuk Bawaslu pada beberapa waktu lalu, Itratip mengaku belum menerima informasi tersebut secara formal dari Pemprov NTB.
“Ya, itu kan (besaran anggaran) masih informal, segera informasikan ke kita secara formal Bahwa Bawaslu sudah dialokasikan besaran anggaran Rp30 miliar, dan tentu kita akan melakukan kajian terhadap anggaran itu,” jelasnya.