Mataram (NTB Satu) – Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo menjadi sorotan usai dirinya muncul di tayangan azan magrib salah satu stasiun Televisi (TV) swasta pada Sabtu, 9 September 2023 kemarin.
Atas dasar itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengirim surat kepada stasiun TV tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait hal itu. Sementara hingga hari ini, di KIPD NTB belum ada laporan masuk terkait hal itu.
Berita Terkini:
- Prediksi Tanggal Rilis iPhone 17, Ini Spesifikasinya
- Polisi Didorong Tuntut Mati “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati
- Biaya Transportasi Berobat Mahal-Pelayanan Kurang, Gubernur NTB Janji Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit di Pulau Sumbawa
- 5 Calon Kuat Pengganti Paus Fransiskus
“Jadi kemarin hari Minggu setahu kami KPI Pusat itu sudah melakukan rapat terkait dengan azan yang disampaikan oleh salah satu partai politik tersebut, di KPID NTB sampai saat ini belum ada laporan terkait itu. Berdasarkan informasinya sudah melakukan klarifikasi,” kata Wakil Ketua KIPD NTB, Afifudin Adnan, Senin, 11 September 2023.
Ditanya soal apakah itu termasuk pelanggaran atau tidak, Afifudin mengaku belum menerima informasi dari KPI Pusat terkait dengan itu.
“Tentu kami tidak ingin mendahului apa keputusan dari KPI pusat, karena KPI pusat sedang melakukan klarifikasi terkait hal itu,” jelasnya.