Selain itu terkait anggaran, penyelenggaraan PON 2028 diprediksi akan menghabiskan dana triliunan rupiah.
“Akan mencapai triliunan kalau untuk keseluruhan, mulai dari dana penyelenggaraan hingga pembangunan venue,” ungkap Tri.
Maka dari itu, dari segi persiapan dan pembinaan atlet pada PON 2024 maupun 2028, Dispora NTB berharap lebih bagus dan matang.
Berita Terkini:
- Jauh dari Target, Serapan Jagung oleh Bulog NTB Baru 250 Ton
- Ombudsman NTB Dalami Mandeknya Permohonan TORA 182 Hektare di Lombok Tengah
- Walhi NTB dan Masyarakat Gili Adukan Krisis Air Bersih ke Ombudsman
- Bank NTB Syariah Keluarkan Promo Pembiayaan Berkah Idulfitri
“Kalau merujuk hasil PON Papua, NTB mendapatkan 15 emas dari target 17, walaupun belum mencapai target, ini merupakan pencapaian luar biasa, karena baru kali ini NTB masuk peringkat 9. Untuk itu, ke depannya harus lebih bagus, atlet NTB pada PON Papua kemarin sebagian besar akan mendominasi di PON 2024. Kalau tahun 2028, harus ada peremajaan atau regenerasi dari atlet NTB dan pembinaan masing-masing cabor harus dibagi antara Dispora, KONI, Pemprov, Pemkot, dan pihak yang terkait lainnya supaya lebih matang,” pungkasnya. (WIL)