Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjalin kerja sama dengan PT Taza Industri Internasional, untuk pengelolaan pabrik feedmill di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB.
Kerja sama tersebut telah secara resmi ditandatangani antara kedua belah pihak, yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dengan Direktur PT Taza Industri Internasional, Mukhlisin, SP. Penandatanganan dilakukan di ruang rapat Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Rabu, 30 Agustus 2023.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan oleh Kepala Brida NTB, Kepala Biro Hukum Setda NTB, Kepala UPTB Aset BPKAD NTB dan Kepala Bidang Kemitraan dan Inkubasi Bisnis Brida NTB, serta perwakilan dari Taza Industri Internasional, Dato’ Muhammad Azam Hasan dan Tajudin.
Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman menjelaskan mengenai perjanjian kerja sama tersebut. “Perjanjian tersebut tentang penyewaan tanah, bangunan, peralatan dan mesin, serta jalan irigasi jaringan milik Pemerintah Daerah Provinsi NTB, yang dimanfaatkan untuk pabrik feedmill yang berlokasi di kawasan Brida NTB,” jelasnya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Berita Terkini:
- Molor, Perbaikan Jalan Terong Tawah Lombok Barat Dimulai Maret
- Ekuitas Terpenuhi, Komisi III DPRD Lobi OJK Tahan SP3 PT Jamkrida NTB Syariah
- Gumpalan Buih Kembali Muncul di Teluk Bima
- Honorer DLH Kota Mataram Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri
Selain untuk pabrik feedmill, lanjut Amry, aset-aset pemprov NTB yang disewa di kawasan Brida NTB tersebut akan dimanfaatkan juga untuk pabrik corn seeds dan corn dryer.
“Ketiga pabrik tersebut nantinya akan dioperatori dan dioperasionalkan oleh PT Taza Industri Internasional. Hal ini sebagai bentuk menumbuhkan industri pakan ternak di NTB. Seperti diketahui, sumber daya yang dimiliki NTB mampu mewujudkan siklus, lengkap pengolahan jagung dari produksi benih sampai ke pakan ternak atau industri makanan,” terangnya.
Dengan ada kerja sama ini juga, tambah Amry, selaras dengan rencana pembangunan infrastruktur Brida NTB 2024 hingga 2026.
“Salah satu rencana pembangunan infrastruktur Brida NTB di tahun 2024 hingga 2026 itu adalah pembangunan pabrik corn seed, pembangunan gedung corn dryer, dan pembangunan gedung feed dryer,” ujarnya.
Amry juga menyampaikan, setelah perjanjian kerja sama ini, pihaknya bersama PT Taza Industri Internasional segera melakukan soft opening pabrikasi.
“Rencana soft opening pabrikasi akan dilakukan sekitar tanggal 11 sampai 15 September 2023,” tutupnya. (JEF/*)