Dari kejadian ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini tidak ada potensi tsunami.
“Gempa magnitudo 7.4 di Kalsel dan Gempa 5.9 di Sulut, tidak berpotensi tsunami,” demikian unggahan resmi Instagram BMKG RI.
Titik keempat laporan kejadian di Provinsi Bali yang cukup besar, dengan magnitudo 7.1, pada titik -6. 94 LS dan 116.57 BT. Kedalaman gempa 525 Kilometer pada Utara perairan Bali – Lombok.
Guncangan Dirasakan Warga
Sebelumnya, meski pusat gempa cukup jauh di Kalsel, namun getaran cukup membuat warga panik. Apalagi disusul gempa kedua yang hampir bersamaan di Lombok Utara.
Berita Terkini:
- Pj. Gubernur NTB Ingatkan Pentingnya Memilih Produk yang Aman dan Berkualitas
- KPU NTB Tegaskan Hasil Pilkada 2024 yang Beredar Bukan Produk Resmi
- Pemprov NTB Siap Kolaborasi dengan BPOM Kawal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
- Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi, Pemprov NTB Gencarkan Program PePaDu Plus
- Inilah Alasan 2 Desa di NTB Raih Penghargaan Nasional Keterbukaan Informasi
Guncangan gempa dirasakan hingga menyebabkan bangunan rumah terasa bergoyang. Kali ini getaran cukup keras dirasakan warga dengan durasi cukup lama. Sekitar 2 – 5 menit.
Pantauan langsung NTB Satu di perumahan Taman Anggrek, Desa Labuapi Kecamatan Labuapi Lombok Barat, warga yang sadar berhamburan keluar rumah meski kondisi masih gelap.
Saat mereka di luar rumah, getaran gempa pun masih dirasakan seperti berayun ayun.
Rupanya gempa dirasakan hampir seluruh warga NTB di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Sontak kejadian ini beruntun dilaporkan warga yang merasakan getaran di berbagai Whatsapp Group, termasuk di grup WA BMKG. (HAK)