Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sedang giat mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan ekonomi di seluruh kabupaten/kota. Atas dasar tersebut, Pemprov NTB menggelar Rapat Koordinasi Inventarisasi dan Analisis Kerja Sama Daerah Kabupaten/Kota dalam Satu Provinsi, Kamis, 10 Agustus 2023.
Rapat tersebut berlangsung di Lombok Raya Hotel yang dihadiri oleh lima narasumber, di antaranya Direktur Direktorat Dekonsentrasi, TP dan Kerja Sama Kemendagri RI, Kepala Bappeda NTB. Lalu, Kepala Brida NTB, Widyaiswara, Ahli Utama, Ketua Program Studi D3 Perpajakan dan Bisnis Unram serta perangkat daerah kabupaten/kota.
Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman, membahas kerja sama dalam pembangunan ekonomi di NTB. Ia pun mengingatkan bahwa pentingnya strategi pentahelix untuk kerja sama dan kemitraan.
Adapun strategi pentahelix tersebut adalah unsur akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, pemerintah, dan media.
Baca Juga:
- Anggota DPRD NTB Soroti IUP 18.500 Hektare Milik Prajogo: Tak Bermanfaat Bagi Masyarakat Lokal
- Pj. Gubernur NTB Dampingi Wamendagri Serahkan KTP untuk Siswa SMAN 1 Mataram Berumur 17 Tahun
- Pj. Gubernur Dampingi Wamendagri Bima Arya Kunjungi IPDN Kampus NTB
- Ekonomi NTB Alami Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun
“Keenam unsur harus bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama ekonomi terutama pertanian, industri dan pariwisata,” jelasnya, Kamis, 10 Agustus 2023.
Terlebih agar sektor perekonomian berkembang harus dilandasi dengan riset, inovasi, dan teknologi. “Bila tidak dilandasi oleh riset, inovasi dan teknologi, maka tidak akan efektif. Tetapi jika dilandasi riset, inovasi dan teknologi akan menjadi produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam upaya mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan, lanjut Amry, penting untuk terus dikembangkan strategi yang efektif dalam mengintegrasikan program dan kegiatan dengan kerjasama daerah.
“Melalui sinkronisasi yang cermat, dapat menciptakan ekosistem yang harmonis di antara berbagai inisiatif yang dilaksanakan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah NTB yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah NTB, Ir. H. Lalu Hamdi, M.Si., mengatakan, bahwa setiap daerah memiliki potensi yang dapat dikelola dan dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung pembangunan di daerah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu peran kerja sama sangat dibutuhkan khususnya antara daerah dan perbatasan. Kerja sama dalam bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan urusan-urusan pemerintah lainnya,” ujarnya. (JEF/*)