Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 464 orang tenaga pendidik jenjang PAUD se-Kabupaten Lombok Utara mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.
Acara yang diinisiasi oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB bersama TP PKK Lombok Utara itu mengusung tema Gerakan Transisi dari Pendidikan PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan.
Bunda PAUD NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, S.E.,M.Sc atau yang akrab disapa Bunda Niken, dalam sambutannya berpesan agar sebagai guru PAUD tetap semangat dan harus memiliki jiwa sukarelawan demi mencetak para generasi bangsa pada masa yang akan datang.
“Para guru harus tetap menjadi sosok inspirasi bagi anak didiknya,harus tetap sabar membimbing dan memiliki jiwa sukarela sebagai bekal mencerdaskan anak bangsa,” pesan Bunda Niken saat menjadi keynote speaker dalam acara Pelatihan Guru PAUD se-Kabupaten Lombok Utara di Auditorium SMAN 1 Tanjung Lombok Utara, Senin, 17 Juli 2023.
Baca Juga:
- TGB Datangi Kedubes Vatikan Sampaikan Dukacita Wafatnya Paus Fransiskus
- Real Madrid Siapkan 6 Kandidat Pengganti Ancelotti, Tiga Nama tak Terduga Muncul
- Motif “Walid Lombok” Diduga Cabuli Santriwati: Doa Kebaikan dan Perbaikan Keturunan
- “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati Ditetapkan Jadi Tersangka
Selain itu, Bunda Niken mengungkapkan masa transisi PAUD ke SD merupakan momen penting bagi anak-anak. Sehingga dibutuhkan persiapan yang tepat dan dukungan yang memadai.
Termasuk menjalankan enam aspek kemampuan pondasi dalam jenjang PAUD, yaitu kemampuan moral dan agama,kemampuan kognitif, kemampuan sosial dan bahasa , kemampuan motorik, kemampuan emosional, serta kemampuan seni dan kreativitas.
“Insyallah jika enam aspek terpenuhi, maka tidak ada alasan anak-anak kita sukses,” ucapnya.
Sebelumnya, Bunda PAUD Lombok Utara, Hj. Galuh Djohan Sjamsu mengungkapkan, bahwa menjadi seorang guru, jiwa profesional harus dikedepankan walaupun terbentur dengan banyaknya kekurangan di dalam proses aplikasinya.
Namun ia yakin semua akan bisa terlewati dengan semangat yang tinggi dalam memajukan pendidikan usia dini di Lombok Utara.
“Terima kasih, di tengah keterbatasan, semangat ibu bapak guru tidak layu dalam membimbing serta mendidik anak-anak kita,” ungkap Hj. Galuh.(MKR)