Mataram (NTB Satu) – Ketersediaan guru jenjang SD dan SMP di Kota Mataram masih menjadi pekerjaan rumah. Sebab, dengan ketersedian guru yang sudah cukup bagus saat ini tidak sebanding dengan kualitas pendidikan di Kota Mataram yang masih kurang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan, bahwa distribusi guru yang menjadi alasan utamanya.
“Setiap tahunnya ada guru yang pensiun. Tetapi saat pemenuhan, distribusinya bukan ke sekolah yang kekurangan. Hal ini yang akan coba kami atur,” jelasnya, Senin, 22 Mei 2023.
Yusuf menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk pendistribusian tersebut.
“Pemerataan guru ini akan kami penuhi oleh tenaga pendidik yang nantinya lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari segi aturan, guru PPPK memang tidak bisa dimutasi, namun bisa diatur untuk pemerataannya,” tambahnya.
Pada seleksi PPPK 2023, Disdik Kota Mataram mendapatkan kuota sebanyak 543 orang. Namun, yang hanya bisa diusulkan 427 orang saja.
“Kita tidak bisa memenuhi kuota karena terkendala sistem informasi kepegawaian (Simpeg). Jadi hanya bisa mengusulkan 427 orang,” ujarnya.
Yusuf berharap, para guru yang diusulkan tersebut bisa lulus seleksi sehingga dapat mengisi kekurangan guru yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kalau lulus semua, kekurangan guru mata pelajaran (mapel) dan guru kelas bisa terpenuhi,” harapnya. (JEF)
