Mataram (NTB Satu) – Belakangan ini, banyak masyarakat mengeluh soal cuaca yang terasa panas, terlebih saat beraktivitas di luar rumah.
Diketahui, suhu panas saat ini disebabkan oleh gerak semu Matahari, bukan karena adanya gelombang panas.
Ternyata, cuaca juga akan terasa semakin panas apabila kita beraktivitas di bawah sinar Matahari dengan mengenakan warna pakaian yang salah.
Rekomendasi Warna Baju Anti Panas
Peneliti senior di Institut Nasional Jepang untuk Studi Lingkungan, Toshiaki Ichinose pernah melakukan eksperimen untuk mengukur warna pakaian yang akan membuat tubuh terasa paling sejuk di bawah sinar matahari.
Ichinose menjelaskan bahwa objek dapat memantulkan energi radiasi dari matahari pada tingkat yang berbeda tergantung pada warna.
Energi yang dipantulkan ini tidak diserap dalam bentuk panas, oleh sebab itu benda dengan warna pantul yang lebih tinggi akan terasa lebih dingin di badan.
Eksperimen oleh Ichinose beserta timnya dilakukan di bawah terik matahari musim panas pada suhu 30 derajat celcius dengan sedikit terpaan angin.
Dia menempatkan sembilan kaos polo warna putih, kuning, abu-abu, merah, biru, ungu, hijau, hitam dan hijau tua secara berdampingan dan dipantau melalui kamera panas selama 5 menit.
Hasilnya menunjukkan bahwa warna putih menjadi yang paling dingin dan disusul dengan warna lainnya:
- Putih
- Kuning
- Abu-abu
- Merah
- Ungu
- Biru
- Hijau
- Hijau Tua
- Hitam9.
Diketahui, hasil perbedaan suhu antara kaos itu cukup drastis. Kaos berwarna putih mencapai 30 derajat celcius, sedangkan hijau tua dan hitam di atas 50 derajat celcius.(RZK)
Lihat juga:
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
- Dr. Najam: 7 Tahun Berturut-turut NTB Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Informatif