Mataram (NTBSatu) – Seorang pria lansia harus meregang nyawa demi mempertahankan lahannya dari perusahaan tambang.
Diduga, ia dibunuh oleh orang-orang suruhan perusahaan tambang tersebut.
Lansia bernama Sabriansyah (60) itu tewas di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu, 29 Maret 2023, sekitar pukul 13.00 Wita.
Menurut Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi, kasusnya bermula saat korban berupaya mempertahankan lahannya, dari ekspansi perusahaan tambang berinsial PT JGA, Kamis, 30 April 2023.
Sabriansyah disebut melakukan pemblokiran jalan angkut yang selama ini digunakan perusahaan tersebut.
“Saat melakukan pemblokiran jalan hauling, korban tak sendiri. Dilakukan dengan warga lainnya,” kata Andi Rian melalui keterangan pers, Senin, 3 April 2023.
Lebih lanjut, proses penutupan jalan dilakukan Sabriansyah dan warga lainnya. Tiba-tiba muncul sekelompok orang yang melakukan penyerangan terhadap mereka.
Saat penyerangan berlangsung, warga lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Sabriansyah menjadi sasaran pengeroyokan hingga tewas.
“Tewas dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga suruhan sebuah perusahaan tambang. Ditemukan sejumlah luka bekas senjata tajam di sekujur tubuhnya,” kata Andi.
Berdasarkan penyelidikan polisi, motif para pelaku penyerangan diduga karena adanya perintah pimpinan perusahaan tambang itu agar membuka portal jalan yang ditutup warga.
Bahkan hingga menghalalkan aksi kekerasan itu.
Polisi berhasil menangkap satu pelaku usai terjadinya peristiwa pengeroyokan.
Andi menyebut, pelaku lainnya langsung dilakukan pengejaran oleh aparat kepolisian. “Dari PT JGA juga dipanggil untuk dimintai keterangannya,” ucapnya.(RZK)
Lihat juga:
- Anggota DPRD NTB Soroti IUP 18.500 Hektare Milik Prajogo: Tak Bermanfaat Bagi Masyarakat Lokal
- Pj. Gubernur NTB Dampingi Wamendagri Serahkan KTP untuk Siswa SMAN 1 Mataram Berumur 17 Tahun
- Pj. Gubernur Dampingi Wamendagri Bima Arya Kunjungi IPDN Kampus NTB
- Ekonomi NTB Alami Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun
- Debat Kedua Pilgub NTB Bahas Pengembangan Potensi Daerah