Daerah NTBPolitik

Munculnya “Poros Tengah” di Pilgub NTB Jadi Tantangan Serius Zul-Rohmi Jilid II

Mataram (NTBSatu) – “Poros Tengah” jadi wacana baru yang meramaikan Pilgub NTB 2024. Referensi istilah ini merujuk pada sejumlah tokoh dari Lombok Tengah yang disebut sebut layak bertarung November nanti.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama bahkan menilai “poros tengah” akan jadi penantang berat bagi duet Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II.

DSU – Sapaan Dian Sandi Utama – mengklaim, poros baru ini adalah hasil analisis data dan kajian politik melibatkan para tokoh senior di NTB.

Sederet nama itu di antaranya, Suhaili FT, Lalu Pathul Bahri, Dr Lalu Muhammad Iqbal eks Dubes, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi dan DPR RI terpilih Lalu Hardian Irfani.

Mereka digadang sebagai bakal Calon Gubernur NTB.

Sedangkan yang digadang untuk posisi bakal Calon Wakil Gubernur, nama populer berasal dari Bima. Mori Hanafi dan Indah Damayanti Putri.

“Itu nama bukan dari saya tapi nama-nama itu adalah nama yang dipanggil oleh masyarakat, people-calling,” ungkap DSU kepada NTBSatu Jumat, 29 Maret 2024.

Untuk diketahui, nama-nama Calon Gubernur yang disebut itu, saat ini merupakan tokoh-tokoh yang beberapa di antaranya masih menjabat.

Berita Terkini:

Lalu Pathul Bahri adalah Bupati Lombok Tengah, Iqbal Dubes saat ini adalah Jubir Kemenlu pasca menjabat Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Gita Aryadi adalah Sekda NTB yang sedang menjabat Pj. Gubernur NTB dan Lalu Hardian Irfani adalah DPRD Provinsi yang pada Pileg kemarin terpilih sebagai DPR RI.

Sedangkan untuk posisi wakil seperti Mori Hanafi adalah mantan Calon Wakil Gubernur 2018 yang terpilih menjadi DPR RI pada Pileg kemarin dari Dapil NTB 1 dan Indah Damayanti Putri adalah Bupati Bima aktif sampai hari ini.

“Nama mereka semua ini tidak jauh dari telinga masyarakat karena mereka adalah pejabat publik dan sangat populer,” sambung mantan Ketua DPD PSI NTB ini.

DSU meyakinkan, nama nama itu bukan sekedar wacana. Pekan depan, ia akan merilis secara resmi ke publik setelah menuntaskan kajian dan analisis.

“Karena langkah kami harus terukur,” pungkasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button