Lombok Timur

Adik Lawan Kakaknya Bersaing Ketat di Pilkades Masbagik Utara Baru Lombok Timur

Mataram (NTB Satu) – Ada yang menarik pada salah satu dari 53 desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada tanggal 15 Maret 2023 nanti.

Di saat desa-desa lain dibanjiri oleh calon kepala desa, hal sebaliknya terjadi di Desa Masbagik Utara Baru (MUB). Di Desa MUB justru hanya ada dua calon saja, menariknya dua calon itu adalah saudara kandung.

Kispul Kheroni mantap maju mencalonkan diri dan menantang petahana yang tak lain merupakan kakak kandungnya sendiri yang masih menjabat.

“Saya optimis, karena dengan suara emak-emak, insya Allah kita bisa mengalahkan petahana,” kata dia dihubungi ntbsatu.com.

Sosok perempuan tangguh itu menyatakan, dirinya pasti berjuang serius dan bertekad menggusur kakak kandungnya sendiri dari kursi kepala desa.

Adapun di dalam kontestasi politik pertamanya ini, Kispul Kheroni mengaku mengandalkan jaringan emak-emak, untuk meyakinkan masyarakat atas program yang bakal dilaksanakan yang tertuang di visi-misinya.

“Emak-emak di Desa Masbagik Utara Baru siap bersama kita berjuang untuk masyarakat yang lebih baik,” katanya.

Masih kata dia, berpolitik tak lain adalah seni, jadi kata dia tidak menjadi masalah ketika harus berseberangan dengan saudara sendiri. Terpenting kata dia, dalam kontestasi itu yang beradu adalah ide dan gagasan, dan tidak boleh dibaluti dengan kemarahan.

Lanjut sosok yang juga Kepala Sekolah PAUD itu, kaum perempuan harus yakin, jika perubahan bisa lahir dari tangan perempuan. “Di MUB DPT-nya sekitar 6 ribu, saya siap bergerak untuk meyakinkan masyarakat untuk memilih saya. Saya optimis dan serius, ikut dalam kontestasi Pilkades dan siap bergerak untuk mengalahkan petahana,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa MUB, Khaerul Ihsan menanggapi majunya adik kandungnya sendiri sebagai penantang mengatakan, jika di dalam demokrasi tidak ada masalah. Ia pun tidak mempersoalkan hal itu.

“Tidak ada masalah, bukankah dalam demokrasi semua orang memiliki hak yang sama dalam politik. Setiap orang berhak dipilih dan berhak memilih dan keputusannya ia serahkan pada masyarakat,” tekannya. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button