Mataram (NTB Satu) – Pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Liga 3 Asprov PSSI NTB sampai dengan saat ini tak kunjung ada kejelasan. Meski begitu, berbagai pertimbangan dan upaya komunikasi masih terus dilakukan oleh Asprov PSSI NTB.
Hal itu disampaikan Ketua Asprov PSSI NTB dan Ketua KONI NTB, Mori Hanafi. Pihaknya belum bisa melanjutkan Liga 3 Asprov PSSI NTB lantaran belum mendapat kepastian dari pengurus PSSI pusat.
“Kami masih bicarakan bersama teman-teman. Dalam sehari atau dua hari ke depan kami akan tegas meminta kepastian dari pusat, apakah ada putaran Liga 3 Indonesia atau tidak,” kata Mori, Selasa, 3 Januari 2022.
Mori menuturkan, kejelasan Liga 3 Asprov PSSI NTB harus dibarengi dengan kejelasan Liga 3 Indonesia putaran nasional. Pasalnya, Asprov PSSI NTB tidak ingin tim yang berlaga di 8 besar Asprov PSSI NTB melakukan protes, akibat tidak adanya putaran lanjutan di Liga 3 Nasional.
“Tahun lalu kan dua tim kita sudah lolos ke putaran nasional Liga 3 Indonesia. Tapi kalau sekarang belum jelas, saya tidak ingin mereka ngamuk karena kompetisi yang tidak memiliki ujung,” tutur Mori.
Walau demikian, Mori masih membuka kemungkinan Liga 3 Asprov PSSI NTB dilanjutkan meski tidak ada putaran Liga 3 nasional. “Semisal tidak ada putaran nasional, akan kami kabarkan dan diskusikan dengan mereka. Keputusan ada di para tim nantinya ingin lanjut atau tidak, karena yang mengeluarkan biaya paling besar adalah mereka, bukan kami,” ungkap Mori.
Mori mensinyalir, bahwa putaran Liga 3 nasional belum memiliki kepastian karena Liga 2 nasional yang hingga kini belum mulai kick-off akibat tragedi Stadion Kanjuruhan beberapa waku lalu.
“Liga 2 Indonesia saja belum mulai, bagaimana Liga 3 nasional mau jalan,” tukasnya. (MIL)