Mataram (NTB Satu) – Ramainya pemberitaan adanya dua kapal pengangkut 544 ton BBM ke Dermaga Pelabuhan Labuan Haji diduga berdampak dinonjobkannya seorang pejabat setingkat Kepala Bidang (Kabid) di salah satu instansi di Lombok Timur.
Diketahui, pejabat tersebut merupakan Komisaris pada PT Tripta Nusantara. Perusahaan tersebut diduga sebagai pemesan ratusan ribu liter solar yang didatangkan dari Palembang itu. Seluruh ABK kapal beserta muatan solar itu kini masih diamankan di Dermaga Labuan Haji oleh pihak Ditpolairud Polda NTB.
“Benar, barusan saya diantarkan SK-nya. Belum tahu ada atau tidak hubungannya dengan hal itu (kasus dua kapal pembawa BBM, red),” terang sumber yang tidak mau disebut identitasnya, dihubungi via WhatsApp, Rabu 21 September 2022.
Namun, ia menerima apapun yang menjadi keputusan pimpinannya. “Apapun ketentuan Allah, itulah takdir terbaik untuk diterima dengan ikhlas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Lotim, Dr. Mugni, membenarkan hal tersebut, namun disebutkannya, belum ada laporan ke BKPSDM terkait yang bersangkutan terlibat.
“Kami terima laporan dari Kadis Nakertrans, bahwa yang bersangkutan tidak disiplin dalam aturan sebagai ASN. Mulai dari apel pagi, apel siang, bahkan sering tidak masuk,” kata Mugni.
Meski begitu, Mugni mengatakan akan melakukan pemanggilan dengan agenda klarifikasi terhadap pejabat yang telah dinonjobkan tersebut. “Kalau benar terlibat, bisa-bisa bertambah sanksinya,” pungkasnya. (MIL)