Lombok Timur (NTBSatu) – Pjs Bupati Sumbawa, Drs. Najamuddin Amy, mengambil langkah cepat dalam menangani kasus kekeringan daerah. Salah satunya dengan menggandeng BUMN dan BUMD.
Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Pjs Bupati Sumbawa menyelenggarakan rapat penanganan kekeringan bersama sejumlah Kepala OPD serta Pimpinan BUMN dan BUMD. Di antaranya Perum Pegadaian, PT Pertamina, Bank NTB Syariah, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BSI, BPJS, Bank BPR-LKP, dan PDAM Batulanteh.
Dalam arahannya, Pjs. Bupati Sumbawa meminta jajarannya segera mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan masalah kekeringan.
“Dalam kunjungan lapangan ke Kecamatan Lape beberapa waktu lalu, suplai air bersih menjadi kebutuhan mendesak yang harus dilakukan,” kata Najamuddin.
Ia membeberkan, terdapat 28 desa yang paling terdampak kemarau panjang sejak beberapa bulan terakhir.
Ia pun mengharapkan adanya kolaborasi antara Pemkab Sumbawa dengan BUMN dan BUMD dalam mengentaskan permasalahan di daerah.
“BUMN dan BUMD harus mengambil peran dalam menjawab kerentanan masyarakat saat ini dengan penyaluran air bersih,” ucapnya.
Selain itu, menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, Najamuddin meminta Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk menjawab beberapa isu pemuda terkait narkoba, judi online, dan investasi bodong.
“Kami mengharapkan selururuh BUMN dan BUMD dapat berperanserta pada rangkai kegiatan Hari Sumpah Pemuda tersebut,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo selaku pemandu rapat menguraikan berbagai kondisi daerah. Sekaligus memantik semua pihak membangun inisiatif bersinergi melaksanakan perannya masing-masing. (*)
