Mataram (NTB Satu) – Dalam rangka penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di NTB, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pencegahan hingga pengamanan. Kali ini Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto berpesan agar juga mewaspadai para pembawa virus tersebut.
Hal ini ditegaskan Kapolda NTB dalam kegiatan peninjauan posko penaganan PMK di Lombok Barat yang diberi nama Posko Operasi Aman Nusa II tahun 2022 Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Polres Lobar.
Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Korem 162 WB, Dinas Pertanian, Karantina Klas 1 Mataram, PP. ASDP Cabang Lembar serta KKP Wilker Lembar untuk penanganan PMK tersebut.
“Saya dengan Pak Danrem, dengan Kapolres, Dandim, Kadis Pertanian, Karantina, dengan ASDP, dan KKP, melihat langsung apa yang sudah kita lakukan bersama. Untuk menentukan Langkah dalam menghadapi situasi PMK, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ungkap Kapolda NTB ke awak media, Rabu 6 Juli 2022.
Koordinasi tersebut bertujuan agar situasi PMK di NTB tetap kondusif terutama menjelang perayaan Idul Adha. “Lebih khususnya lagi di Lombok, seperti arahan dari mentri Maritim dan Investasi, selain melakukan upaya-upaya penanganan yang telah kita lakukan, kita juga mencegah pembawa atau carrier terhadap PMK ini,” tegasnya.
Yang mana dalam penanganannya telah melakukan vaksinasi, pengobatan bagi hewan ternak yang sakit telah dilakukan.
“Sedangkan untuk pencegahan pembawa atau carrier terhadap PMK ini adalah manusia. Sudah kita koordinasi dan kita sudah sepakat dengan bersama dalam penanganannya. Sehingga situasi PMK di NTB terutama menjelang Idul Adha ini tetap kondusif,” tandasnya.
Kegiatan peninjauan Kapolda NTB ini, merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II tahun 2022 penanganan PMK Polres Lobar. Yang bertempat di Pelabuhan PT. ASDP Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lobar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB melakukan pengecekan sarana prasarana Posko dan kesiapan anggota yang akan menempati posko. (MIL)