Mataram (NTB Satu) – Kawasan Mandalika sudah sangat ramai dengan penonton MotoGP yang dihelat sejak Jumat 18 Maret hari ini. Tamu-tamu bahkan mulai berdatangan ke Lombok sejak Rabu 16 Maret lalu. Salah satu sektor yang mengambil manfaat dari hadirnya puluhan ribu tamu yang datang dari luar daerah adalah UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja di Lombok, Jumat 18 Maret 2022 mengatakan, pihaknya telah melakukan kurasi sebanyak 1.300 UMKM yang ditempatkan di kawasan Mandalika dan sekitarnya. UMKM yang dihadirkan berasal dari dalam daerah dan luar daerah. Potensi usaha di Mandalika selama MotoGP cukup besar yaitu mencapai Rp 90 miliar, khusus untuk UMKM penyedia makanan.
“Kalau sekali makan sekitar 50 ribu saja, dikali 3 hari kali 6 hari, ya sekitar 90 miliar perputaran uang dari makanan saja. Kalau yang merchandise, suvenir kita belum tahu berapa (potensinya),” kata Teten Masduki dalam acara pembukaan NTB Inovtex Expo 2022 di BRIDA NTB, Jumat 18 Maret 2022.
Ia mengatakan, UMKM yang dihadirikan di Sirkuit Mandalika saat ini disesuaikan dengan kebutuhan penonton, misalnya UMKM kuliner serta yang menghadirkan suvenir khas MotoGP. Belajar yang gelaran World Superbike bulan November 2021 lalu, banyak pelaku usaha yang harus gigit jari lantaran sepinya pembeli. Sebab barang yang dijual tidak sesuai dengan kebutuhan penonton di sirkuit.
Teten Masduki mengatakan, gelaran MotoGP Mandalika harus dimanfaatkan oleh UMKM lokal untuk berpromosi agar lebih dikenal oleh konsumen dari luar daerah. Sekaligus event ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berjualan demi menaikkan omzet usaha.
“Kalau untuk suvenir, lebih kepada aksesoris, merchandise, jaket, topi dan lain-lain yang terkait dengan MotoGP,” terangnya.
Penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun 2022 ini menjadi momentum untuk membaca pasar. Apa saja yang menjadi kebutuhan utama penonton di sana, sehingga untuk event-event selanjutnya, pelaku UMKM bisa membuat dan menyajikan produk yang lebih tepat sasaran.(ZSF)