Mataram (NTB Satu)– Kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya NTB yang penurunannya dinilai belum signifikan, menjadi salah satu penyebab dikuranginya jumlah penonton MotoGP di Sikuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Hal tersebut disampaikan Asisten III Setda Pemprov NTB dr. Nurhandini Eka Dewi kepada ntbsatu.com, Selasa 1 Maret 2022.
Selain jumlah kasus aktif Covid-19 yang masih tinggi dan cakupan vaksin yang belum mencapai target, positive rate daerah asal penonton juga menjadi salah faktor diambilnya kebijakan tersebut.
“Penurunan kapasitas penonton bukan hanya karena situasi NTB, tetapi juga dikaitkan dengan positive rate daerah asal penonton,” ungkapnya.
Diketahui, kebijakan untuk pengurangan jumlah penonton tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada 27 Februari 2022.
Kebijakan tersebut diambil berdasarkan instruksi Presiden Jokowi untuk mengurangi jumlah penonton yang semulanya 100 ribu menjadi 60 ribu penonton.
“Arahan Bapak Presiden terkait dengan Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” ujar Menko Airlangga Hartarto.Ia menambahkan, salah satu faktor lainnya yaitu capaian vaksin dosis ketiga di Provinsi NTB masih sangat rendah, yakni hanya 2,6 persen.
Meskipun begitu, Airlangga menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan booster di NTB, sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP tanggal 18 – 20 Maret mendatang.
“Secara keseluruhan di Provinsi NTB, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 91,4 persen dan dosis kedua mencapai 65,3 persen dan dosis ketiga 2,6 persen,”tutupnya.(RZK)
