Mataram (NTB Satu) – Final turnamen antar kampung (tarkam), Sabtu 20 Februari 2022 yang memperebutkan Gubernur Cup yang memicu kerumunan sempat jadi sorotan. Terkait itu, Polres Bima Kota akan mengklarifikasi panitia penyelenggara.
Namun dalam proses klarifikasi itu, Kepolisian sudah mengidentifikasi bahwa momen keramaian itu dimanfaatkan menggiring warga untuk vaksin.
Tarkam itu diketahui digelar di Lapangan Semangka, Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Final antara Wera FC dengan Sape United yang mendatangkan sejumlah pemain nasional menyedot kerumunan hingga puluhan ribu orang.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto dalam keterangan tertulisnya Minggu 20 Februari 2022 mengungkapkan, bahwa Polres Bima Kota segera akan melakukan pemanggilan kepada Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI), selaku penyelenggara turnamen.
“Kalau terkait pengamanan, Polres Bima Kota sudah melakukannya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur, red), lebih-lebih laga final itu dihadiri langsung Gubernur NTB,” ujar Kabid Humas.
Namun terkait penyelanggaraan event tersebut, pihak tetap akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada panitia penyelanggara, berkaitan dengan pelaksanaan prokes.
Artanto menjelaskan, sesuai informasi pihak Polres Bima Kota bahwa Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur 2022 itu, merupakan salah satu upaya Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Bima.
“Itulah mengapa kemudian di lokasi turnamen disediakan gerai vaksin dan dilakukan vaksinasi serta pembagian masker,” ujar Artanto.
Bahkan saat hadir menyaksikan laga final antara Sape Putra United FC dan Wera WC, lanjut Kabid Humas Polda NTB, Gubernur NTB didampingi Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan pesan terkait prokes Covid-19.
“Yang mau nonton sepak bola di Sape dikasih masker dan divaksin dulu,” imbuh Artanto mengutip pernyataan Gubernur NTB.
Demi menarik minat penonton dalam penerapan prokes dan vaksinasi, telah disediakan juga berbagai door price seperti sepeda motor, kulkas, telepon seluler hingga minyak goreng.
“Artinya, upaya dan atau antisipasi sudah dilakukan sedemikian rupa, dimana pada turnamen itu juga menyediakan gerai vaksinasi di depan pintu masuk lapangan, dan syarat untuk bisa masuk menonton turnamen harus sudah divaksin, Apakah hal tersebut prokesnya sudah dilakukan secara maksimal oleh penyelenggara terhadap penonton yang datang,” ucap Artanto.
Lebih lanjut Perwira Menengah (Pamen) Polri Melati Tiga itu menuturkan, dalam segi pengamanan yang merupakan tugas kepolisian, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin langsung terjun memimpin pengamanan.
“Sekitar pukul 11.50 Wita Wakapolres Bima Kota melaksanakan pengecekan persiapan pengamanan, sekaligus memantau situasi di Lapangan Semangka,” ujarnya. (HAK)
