DompuPendidikan

Kisah Carlos asal Spanyol, Awalnya Berlibur, Kini Mengabdi Atasi Kemiskinan di Dompu

Mataram (NTB Satu) – Pernah menonton video bule bernyanyi lagu Bima dengan fasih?
Ya, video itu sempat viral di dunia maya ketika Carlos Ferrandiz menari dan bernyanyi lagu Bima tanpa terbata.

Sekitar 16 tahun hidup di Dompu sudah lebih dari cukup bagi Carlos Ferrandiz untuk belajar Bahasa Indonesia dan bahasa lokal Suku Mbojo.

Lewat lembaga Harapan Project dibentuk di Desa Hu’u, Dompu, Pulau Sumbawa, Carlos Ferrandiz (42), Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol ini mendedikasikan hidupnya.

Sebuah lembaga kemanusiaan yang gerakannya konsisten untuk memerangi kemiskinan, buta huruf dan penyakit menular di sebuah desa terpencil.

Carlos saat mengajar anak anak Hu’u Bahasa Inggris. Foto : Dok Harapan Project

Kelahiran Harapan Project diprakarsainya didorong keinginan anak-anak Desa Hu’u yang ingin mengubah haluan hidup mereka, menjadi lebih baik.

Awalnya Cuma Liburan

IKLAN

Awal mulanya, Carlos hanya ingin berlibur menuju Pulau Sumbawa. Suatu hari, Carlos didekati oleh seorang anak yang ingin berbicara dengan dirinya, tetapi anak tersebut tidak dapat berbahasa inggris sama sekali. Carlos berkata pada anak tersebut bahwa belajar bahasa inggris akan menguntungkan. Sebab, nantinya anak tersebut bisa bekerja di berbagai homestay dekat lokasi berlibur. Kemudian, Carlos berjanji bakal mengajari anak tersebut berbahasa Inggris.

Keesokan harinya, Carlos pergi menuju lokasi yang telah ia sepakati dengan anak yang tidak bisa berbahasa inggris tersebut. Carlos terkejut saat melihat sekitar 200 orang berkumpul di sana. Ternyata mereka berasal dari Desa Hu’u yang terdiri atas anak-anak dan orang tua.

Carlos melihat sendiri betapa besar keinginan masyarakat setempat untuk belajar dan mengubah hidup. Akhirnya, Carlos memutuskan untuk mengabdikan diri untuk membantu mereka. Saat itulah, Harapan Project lahir.

Harapan Project kemudian tidak hanya berfokus mengurusi edukasi. Di kemudian hari, Harapan Project bergerak mengurusi masalah kesehatan anak-anak dan penduduk di Desa Hu’u.

Redaksi ntbsatu.com pada tanggal 25 Januari 2022 mendapati postingan akun Instagram @harapanproject ada lima anak di daerah setempat dibawa menuju rumah sakit untuk menjalankan operasi.

Kemudian, empat hari sejak dibawa ke rumah sakit, anak-anak tersebut berangsur pulih dan operasi mereka sukses berkat bantuan Carlos.

Sudah sejak lama, Harapan Project telah membantu ribuan anak-anak dan penduduk asal Desa Hu’u.

Tentu bukan hal mudah bagi Carlos. Tapi niatnya yang tulus membantu, meyakinkannya mengabdi sejak 2007 hingga sekarang.

Carlos saat mengajar anak anak Hu’u di ruang kelas. Foto : Harapan Project

Penghargaan Kick Andy

Setiap tahun Carlos kembali ke Spanyol selama dua bulan untuk melakukan acara penggalangan dana dan juga kontes surfing. Carlos biasanya memberikan informasi soal Harapan Project dan menjual t-shirt. Hal ini sangat sulit bagi Carlos karena di Spanyol, ia pun bekerja sendirian. Namun, ia tidak patah semangat dan terus berjuang.

Beraneka macam penghargaan, telah diraih oleh Carlos. Salah satunya ialah, Kick Andy Hero 2018. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, memuji setinggi-tingginya apa yang pernah dilakukan Carlos, saat memberi pidato pada malam anugerah Kick Andy Hero 2018.

“Jarak yang jauh dari negara asalnya, tidak menghalangi pria asal Spanyol ini, mendedikasikan diri untuk masyarakat Desa Hu’u,” ungkap Retno. (Dikutip dari laman youtube Harapan Project).

Retno juga menyoroti niat dan kontribusi Carlos sangatlah berarti. “Dengan niat dan sepenuh hatinya, ia rela memberikan kontribusi waktu dan tenaganya untuk masyarakat Desa Hu’u,” ujar Retno.

Carlos mengatakan Harapan Project bukanlah proyek sementara, melainkan projek hidupnya. Masyarakat Hu’u telah menjadi keluarga dan rumah Carlos. Indonesia sudah menjadi rumah dan negara Carlos. Hati Carlos sudah menjadi merah putih seperti bendera Indonesia. Carlos bertekad untuk mengabdikan sisa hidup di Desa Hu’u. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button