Mataram (NTB Satu) – Festival Bau Nyale di Lombok Tengah akan berlangsung beberapa pekan sebelum even MotoGP.
Maka festival tersebut diharapkan memberikan kesan kesiapan untuk menyambut MotoGP yang digelar Maret 2022 mendatang.
Terkait agenda itu, Dinas Pariwisata NTB mengundang sejumlah OPD (Organiasis Perangkat Daerah) dan Polda NTB, Selasa, 25 Januari 2022.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi menyampaikan beberapa hal yang menjadi poin selama penyelenggaraan festival.
“Selain itu kita harus berkomitmen, bahwasanya festival ini bersifat nasional sehingga akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga daerah lainnya,” jelas Yusron.
Selain itu, pihak event organizer acara Bau Nyale menyampaikan sejumlah side event (acara tambahan) yang akan digelar secara streaming, seperti pemilihan Putri Mandalika dan Bepaosan.
Sedangkan, side event lainnya seperti Presean, Belancaran dan Mandalika Fashion Carnaval tetap diadakan secara offline.
Pada rapat tersebut, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB yang turut hadir, menyampaikan sekitar 30 sekolah tingkat SMA, SMK, SLB di Loteng yang ingin meramaikan festival tersebut.
“Rencananya, jika festival ini akan melibatkan anak-anak sekolah, kami siap untuk menampilkan seni tari, Gendang Belek, dan Peresean,” sambungnya.
Perwakilan ITDC, Pari Wijaya, mendukung penuh festival budaya tahunan ini dan berharap bisa terorganisir dengan baik.
Sementara pihak Polda NTB menekankan agar seluruh masyarakat yang hadir nantinya harus tetap mematuhi prokes, sehingga tidak terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19.
“Seminggu sebelum festival dimulai kita akan adakan sosialisasi ke masyarakat agar mereka tetap patuh terhadap prokes selama festival berlangsung,” tutupnya. (DAA)